PASUNDAN EKSPRES – Harga emas Antam bersertifikat di Logam Mulia turun Rp 13.000 per gram pada Rabu (5/6) menjadi Rp 1.336.000 per gram. Penurunan ini juga berlaku untuk harga buyback, yang turun menjadi Rp 1.219.000 per gram.
Bagi investor emas, perlu dipahami bahwa terdapat dua harga emas Antam: harga beli dan harga buyback. Perbedaan harga ini, yang disebut spread, cukup signifikan, yaitu Rp 117.000 per gram.
Oleh karena itu, investasi emas dalam jangka pendek berisiko rugi. Contohnya, jika Anda membeli emas kemarin (29 Mei 2024) dengan harga Rp 1.338.000 per gram, dan hari ini menjualnya dengan harga buyback, Anda akan rugi 8,89%.
Baca Juga:Turun Harga Dua Jutaan Realme 11 Pro Plus, Smartphone Kelas Menengah dengan Kamera UnggulanPersikas Subang Lolos ke Liga 2 Usai Tekuk Persekabpas 1-0!
Tetapi dalam jangka panjang, emas menunjukkan performa yang positif. Investor yang membeli emas setahun lalu (5 Juni 2023) dan menjualnya hari ini dengan harga buyback, menguntungkan 15,33%.
Berikut perhitungan potensi untung/rugi investor emas berdasarkan waktu pembelian
Beli 29 Mei 2024 (Rp 1.338.000/gram) = -8.89% (rugi)Beli 5 Mei 2024 (Rp 1.313.000/gram) = -7.16% (rugi)Beli 5 Maret 2024 (Rp 1.179.000/gram) = 3.39% (untung)Beli 5 Desember 2023 (Rp 1.122.000/gram) = 8.65% (untung)Beli 5 September 2023 (Rp 1.075.000/gram) = 13.40% (untung)Beli 5 Juni 2023 (Rp 1.057.000/gram) = 15.33% (untung)Beli 5 Maret 2023 (Rp 1.025.000/gram) = 18.93% (untung)Beli 5 Desember 2022 (Rp 999.000/gram) = 22.02% (untung)Beli 5 September 2022 (Rp 951.000/gram) = 28.18% (untung)
Kesimpulannya, investasi emas lebih cocok untuk jangka panjang, di mana selisih harga beli dan harga buyback dapat tertutupi oleh kenaikan harga emas.
Sebelum berinvestasi emas, penting untuk memahami perbedaan harga beli dan harga buyback, serta mempertimbangkan tujuan investasi Anda.