PASUNDAN EKSPRES – Israel terus menggempur Gaza, sementara jumlah korban tewas meningkat menjadi 274 orang. Pada hari Minggu, (9/6), pasukan Israel kembali melancarkan serangan udara terhadap pusat kota Gaza.
Ini terjadi sehari setelah mereka menewaskan 274 warga Palestina dalam sebuah operasi penyelamatan sandera.
Israel terus Menggempur Gaza dan Mengepung sebagian Wilayah
Selain itu, tank-tank Israel juga bergerak maju lebih dalam ke Rafah, dalam upaya untuk mengepung sebagian wilayah selatan kota tersebut, menurut keterangan warga dan media milik Hamas.
Baca Juga:Hidangan Pedas dari Spicy Corn Cheese, Begini Cara Buatnya!Amerika Serikat Desak Israel untuk Bersikap Transparan atas Serangan Sekolah PBB di Gaza
Warga Palestina masih dalam keadaan terkejut atas jumlah korban tewas yang terjadi pada hari Sabtu, yang merupakan jumlah terbesar dalam jangka waktu 24 jam selama konflik di Gaza yang berlangsung berbulan-bulan.
Menurut petugas medis Palestina yang dilansir dari Reuters, Senin (10/6), di antara korban tewas tersebut terdapat banyak perempuan dan anak-anak.
Kementerian kesehatan Gaza melaporkan bahwa jumlah korban tewas Palestina telah meningkat menjadi 274 orang, naik dari 210 orang yang dilaporkan sebelumnya pada hari Sabtu. Selain itu, 698 orang lainnya juga luka-luka.
Hal ini terjadi ketika pasukan komando khusus Israel menyerbu kamp pengungsian Al-Nuseirat yang padat penduduk, untuk menyelamatkan empat orang sandera yang ditahan oleh militan Hamas sejak bulan Oktober.
Kantor media pemerintah Gaza yang dikelola Hamas mengatakan bahwa dari total 274 korban tewas, 64 di antaranya adalah anak-anak dan 57 orang adalah perempuan.
Militer Israel mengatakan bahwa seorang perwira pasukan khusus tewas dalam baku tembak dengan para militan yang muncul dari persembunyiannya di blok-blok pemukiman.
Israel mengakui bahwa kurang dari 100 orang Palestina tewas, meskipun mereka tidak merinci berapa banyak di antaranya yang merupakan pejuang dan berapa banyak yang merupakan warga sipil.
Baca Juga:Israel Serang Sekolah PBB hingga Mengakibatkan Puluhan Orang Tewas Resep Bistik Daging Sapi yang Enak, Sajian Idul Adha Super Nikmat
Sayap bersenjata Hamas mengungkapkan bahwa tiga sandera Israel, termasuk satu yang berkewarganegaraan AS, tewas dalam serangan tersebut. Meskipun demikian, mereka tidak menyebutkan nama dari ketiga sandera tersebut.
(ipa)