PASUNDAN EKSPRES – Hamas menanggapi positif terhadap rencana gencatan senjata. Hamas mengungkapkan tanggapan yang positif mereka pada rencana gencatan senjata yang diajukan oleh Amerika Serikat untuk mengakhiri konflik di Jalur Gaza.
Tanggapan positif tersebut bisa menjadi salah satu cara untuk membuka jalan yang lebar tercapainya kesepakatan perdamaian. Meskipun demikian, prospek tercapainya kesepakatan tersebut masih belum pasti.
Hamas Menanggapi Positif terhadap Rencana Gencatan Senjata
Hal ini dikarenakan baik pihak kelompok Palestina maupun Israel belum secara terbuka berkomitmen untuk mencapai kesepakatan damai yang diharapkan.
Baca Juga:Apple Membawa ChatGPT ke iPhone, Mengejar Ketertinggalan AIIsrael terus Menggempur Gaza, sementara Korban Meningkat 274 Orang
Pada hari Selasa, (11/6), Hamas menyampaikan tanggapan resminya terhadap proposal gencatan senjata yang diuraikan oleh Presiden Amerika Serikat, Joe Biden pada tanggal 31 Mei.
Israel kemudian mengatakan bahwa tanggapan Hamas tersebut dianggap sama saja dengan penolakan terhadap proposal. Di sisi lain, seorang pejabat Hamas mengatakan bahwa mereka hanya mengulangi tuntutan-tuntutan yang telah lama ada, namun belum terpenuhi oleh rencana yang diajukan.
Mesir dan Qatar mengungkapkan bahwa mereka telah menerima tanggapan resmi dari Hamas terkait proposal gencatan senjata yang diajukan. Namun, pihak Mesir dan Qatar tidak mengungkapkan isi atau detail dari jawaban yang diterima tersebut.
Pada hari Rabu (12/6), Izzat al-Rishq, yang merupakan anggota biro politik dari organisasi Hamas, mengeluarkan pernyataan terkait jawaban resmi Hamas. Dalam pernyataannya, al-Rishq menyatakan bahwa jawaban Hamas tersebut bersifat “bertanggung jawab, serius dan positif”.
Lebih lanjut, al-Rishq menegaskan bahwa jawaban Hamas ini “membuka jalan yang lebar” untuk mencapai sebuah kesepakatan yang diharapkan.
Selain pernyataan Izzat al-Rishq, seorang pejabat Hamas lainnya yang tidak bersedia disebutkan namanya, mengatakan kepada Reuters bahwa gencatan senjata harus mengarah pada penghentian permusuhan secara permanen di Jalur Gaza.
Selain itu, jawaban Hamas juga menekankan tuntutan untuk penarikan pasukan Israel, pembangunan kembali daerah-daerah kantung Palestina, serta pembebasan tahanan Palestina yang ditahan di Israel.
Baca Juga:Hidangan Pedas dari Spicy Corn Cheese, Begini Cara Buatnya!Amerika Serikat Desak Israel untuk Bersikap Transparan atas Serangan Sekolah PBB di Gaza
Pemerintah Amerika Serikat telah menyatakan bahwa Israel telah menerima usulan atau proposal yang diajukan AS. Namun, Israel sendiri belum secara terbuka mengonfirmasi atau menyatakan hal tersebut.