SUBANG-Beredar di media sosial video penolakan rekomendasi bakal calon bupati Subang jatuh ke tangan Asep Rochman Dimyati.
Penolakan tersebut dilontarkan oleh kader DPD PAN Subang di sela-sela acara kunjungan Bima Arya bakal calon gubernur Jawa Barat, Rabu (26/6).
Wakil Ketua DPD PAN Kabupaten Subang, Herawan menyatakan hal tersebut memang betul adanya dan wajar dikarenakan sebagai bentuk pembelaan terhadap DPD.
Baca Juga:Rumah Warisan Keluarga Akhirnya Miliki Sertipikat, Warga Jambi Rasakan Kemudahan PTSLMembangun SDM dan Kualitas Pendidikan Usia Dini di Subang
“Penolakan rekom dari DPP oleh para ketua DPC itu hal wajar sebagai bentuk pembelaan terhadap Institusi DPD karena ARD tidak melalui penjaringan di DPD,” ungkapnya.
Dia mengatakan, hingga saat ini Asep Rocham Dimyati (ARD) belum melakukan komunikasi dengan institusi DPD atau bahkan dengan DPC PAN Subang.
“Karena salahsatu klausul dari rekom kan harus melakukan komunikasi intensif dengan DPW, DPD, DPC, DPRT PAN untuk menggerakan mesin partai dn mmbuat program pmenangan pilkada dan lainnya,” kata Herawan.
Menurutnya, hingga saat ini pihaknya masih menunggu arahan dari ketua DPD dan DPP karena proses masih berjalan dan rekomendasi tersebut belum final.
Sementara itu, Asep Rochman Dimyati hanya tertawa dan melontarkan senyuman saat menanggapi video yang beredar tersebut.
“Ga ada tanggapan hehehe,” terangnya saat dibubungi Pasundan Ekspres, Rabu (26/6) malam hari.
Dia mengatakan, yang mengeluarkan rekomendasi tersebut adalah Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan sebaiknya tolakan tersebut dilontarkan kepada DPP bukan ke dirinya.
Baca Juga:Sidang Tuntutan Kasus Subang Akan Digelar Pada Kamis MendatangPolisi Tetapkan Oknum Anggota Polri Terlibat Penipuan Terhadap Anak Petani di Subang jadi Tersangka
“Yang ngeluarin rekom DPP, nolaknya bukan ke saya harusnya ke DPP,” tutur ARD.
Terkait komunikasi dengan DPD PAN, ARD menyebut, wakil ketua DPD PAN Subang, Herawan telag menerima tembusan surat rekomendasi pada 8 Juni 2024 dan ditandatangi langsung.
“Kami juga sudah melayangkan surat ke DPD dan sudah ditandatangi langsung oleh wakil ketua, kami juga ini ada buktinya,” pungkas ARD.