PASUNDAN EKSPRES – Menteri Transportasi Iran Menggembar-gemborkan Jalur Kereta Api Baru Sebagai Tonggak Sejarah
Menteri Transportasi Iran, Mehrdad Bazrpash, memuji pembukaan jalur kereta api Rasht-Kaspia sebagai sebuah perkembangan bersejarah yang menurutnya akan secara signifikan meningkatkan kapasitas angkutan kargo di negara tersebut. Jalur kereta api sepanjang 37 kilometer ini menghubungkan kota Rasht di Iran utara dengan Pelabuhan Anzali di Laut Kaspia.
Menurut Pakar Jalur Kereta Api Kunci Penting Bagi Perekonomian Iran
Pakar Timur Tengah dan Kaukasus, Stanislav Tarasov, menuturkan bahwa jalur kereta api Rasht-Kaspia merupakan proyek vital bagi Iran, terutama dalam hal signifikansi ekonomi. Ia menyebut proyek ini sebagai bagian penting dari Koridor Transportasi Utara-Selatan Internasional (INSTC) yang menghubungkan Teluk Persia dengan Laut Kaspia.
Baca Juga:Viral! Cara Tentara Agar Bisa Tidur Terlelap dalam 2 Menit, Ini Faktanya!Harga Emas Antam Turun Anjlok Hari Ini di Rp 11.000, Investor Jangka Pendek Rugi!
“Proyek ini merupakan rute kereta api paling efektif dengan hubungan langsung ke Rusia, yang dapat menambah peningkatan yang signifikan dalam omzet perdagangan antara Teheran dan Moskow,” kata Tarasov.
Lebih lanjut, Tarasov menjelaskan bahwa proyek Rasht-Caspia juga merupakan rute transit internasional yang menarik bagi negara-negara seperti China dan India. Kemunculan koridor ini, menurutnya, akan memperkuat sistem keamanan regional dan menunjukkan bahwa Iran mulai keluar dari isolasi perdagangan internasional.
Jalur Kereta Api Rasht-Kaspia: Bagian dari INSTC
Jalur kereta api Rasht-Kaspia diluncurkan di Iran utara pada tanggal 20 Juni 2024. Terletak di provinsi Gilan, Iran, dekat pantai selatan Laut Kaspia, jalur kereta api ini merupakan bagian dari INSTC, jaringan transportasi sepanjang 7.200 kilometer yang menghubungkan rute kapal, kereta api, dan jalan raya untuk memindahkan kargo antara India, Iran, Azerbaijan, Rusia, Asia Tengah, dan Eropa.
Pada Mei 2023, Rusia dan Iran menandatangani dokumen untuk menyelesaikan bagian terakhir dari jalur kereta api dengan rute barat INSTC, dari Rasht ke Astara, senilai 1,6 miliar euro atau USD1,7 miliar. Jumlah tersebut termasuk pinjaman Rusia sebesar 1,3 miliar euro atau USD1,39 miliar dan sisanya berasal dari Iran.
Pembukaan jalur kereta api Rasht-Kaspia diharapkan dapat meningkatkan konektivitas regional, mendorong perdagangan, dan menciptakan peluang ekonomi baru bagi Iran dan negara-negara di kawasan tersebut.