PASUNDAN EKSPRES – Korut sebut Korsel, US, dan Jepang sebagai NATO Asia. Pemerintah Korea Utara mengecam latihan militer bersama yang dilakukan oleh Korea Selatan, Jepang, dan Amerika Serikat pada bulan Juni kemarin.
Menurut media resmi Korea Utara, latihan tersebut menunjukkan bahwa hubungan antara ketiga negara telah menyerupai “NATO di Asia”.
Korut sebut Korea Selatan, US, dan Jepang sebagai NATO
Dikutip dari The Star, Senin (1/7), ketiga negara – Korea Selatan, Jepang, dan Amerika Serikat – telah mengadakan latihan militer gabungan berskala besar pada hari Kamis, yang dinamakan “Freedom Edge”
Baca Juga:Alasan Produksi Tekstil menjadi Lesu, sebabkan Ribuan Karyawan kena PHKBlinken Memperingatkan Israel akan Perang yang Meluas: Jangan sampai Melibatkan Lebanon
. Latihan tersebut melibatkan berbagai aset militer seperti kapal perusak, jet tempur, dan kapal induk nuklir AS Theodore Roosevelt. Tujuan utama latihan itu adalah untuk memperkuat pertahanan terhadap ancaman seperti serangan rudal, kapal selam, dan udara.
Latihan militer “Freedom Edge” dirancang pada KTT tiga negara yang diadakan di Camp David pad atahun lalu. Tujuannya adalah untuk memperkuat kerja sama militer di tengah meningkatnya ketegangan di Semenanjung Korea akibat uji coba senjata yang dilakukan oleh Korea Utara.
Kementerian Luar Negeri Korea Utara, melalui kantor berita KCNA, mengungkapkan bahwa Pyongyang tidak akan mendiamkan penguatan aliansi militer yang dipimpin oleh AS dan sekutu-sekutunya.
Korea Utara akan melindungi perdamaian di kawasan dengan mengambil tindakan yang agresif dan luar biasa dalam menanggapi hal ini.
Menurut pernyataan Kementerian Luar Negeri Korea Utara, Washington terus berupaya untuk menghubungkan Korea Selatan dan Jepang dengan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).
Kementerian tersebut juga mengatakan bahwa upaya Korea Selatan untuk memasok senjata ke Ukraina merupakan salah satu contoh dari upaya tersebut.
Kementerian Pertahanan Korea Selatan mengatakan dalam pernyataannya bahwa latihan “Freedom Edge” ini adalah sebagai tanggapan terhadap program nuklir dan rudal yang dimiliki oleh Korea Utara. Pernyataan tersebut juga membantah kritik yang disampaikan oleh pihak Pyongyang.
Baca Juga:Masih Stok Daging Kurban? Cobain Resep Gulai Sapi Pedas yang MaknyusSerangan Udara Israel Menewaskan Delapan Orang di Pusat Bantuan Gaza
Korea Selatan mengatakan akan mempertimbangkan kemungkinan untuk secara langsung memasok senjata ke Ukraina.
al ini dilakukan sebagai bentuk protes Korea Selatan terhadap pakta pertahanan bersama yang baru-baru ini ditandatangani antara pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden Rusia Vladimir Putin.