SUBANG– Forum Badan Usaha Milik Desa (Bum Des) Kabupaten Subang gelar silaturahmi di RM Alam Sari, Kalijati, Selasa 9 Juli 2024.
Menurut Ketua Forum Bum Des Subang, Mustofa mengatakan, pertemuan tersebut dalam ajang silaturahmi dan tukar pikiran upaya meningkatkan produktifitas.
“Alhamdulillah dihadiri sejumlah pengurus Forum Bum Des Subang dan perwakilan- perwakilan Bumdes yang ada di Subang,” kata Mustofa.
Baca Juga:Pelayanan Kependudukan di Kecamatan Ciater Meningkatkan Efektivitas dan Akurasi DataHakim Tunggal Eman Sulaeman yang Bebaskan Pegi Diapresiasi Warga Karawang, Kampung Halamannya
Selain itu, kata Mustofa, pihaknya menghadirkan Bos Urip tokoh yang juga sebagai Direktur Bum Des Sidajaya Kecamatan Cipunagara Kabupaten Subang.
“Beliaukan, kita lihat usahanya Bum Desnya maju, ada jualan wifi,pupuk dan juga trucking atau kontainer. Jadi kita juga sekalian ingin sharing untuk bagaimana Bumdes di Subang bisa berjalan dan berpenghasilan,”katanya.
Sementara itu, Urip Soeprianto yang akrab disapa Bos Urip merasa senang bisa berbagi pikiran.
Menurutnya yang utama dalam pengembangan Bum Des adalah bagaimana caranya agar tidak berpangku tangan terhadap anggaran daerah atau dari pemerintah desa.
“Artinya kita harus mandiri. Jadi kita harus buat kajiannya terlebih dahulu atau visibility study. Dan kemudian perbanyak ngopi atau diskusi,”jelasnya.
Bos Urip menyatakan dirinya siap untuk membantu bagaimana agar Bum Des yang ada di Subang.
“Ayo, saya siap. Mari kita bersama- sama dalam mengembangkan Bumdes di Subang lebih maju,”katanya.
Baca Juga:Evaluasi Kinerja Kanwil BPN Provinsi Gorontalo, Pembina Tim 5 Dukung Pemerataan Capaian WBKKhawatir Dikonsumsi Anak-anak, Emak-emak di Cibogo Subang Geruduk Toko Obat Ilegal
Menurutnya, potensi pengembangan Bum Des di Kabupaten di Subang sangat besar.
“Saya mengajak, temen-temen Bum Des perbanyak studi pintar dan menambah wawasan. Urusan modal menurut saya, itu nomer dua tiga. Yang utama adalah keinginan akan bermanfaatan,” tutur tokoh Subang itu.
Selain itu, Bos Urip juga meminta Forum Bum Des untuk melakukan study banding. Agar itu bisa menambah ilmu dan wawasan.
“Silahkan ajukan studi banding, entah itu desa wisata atau ke Bum Des yang sudah maju,” tukasnya.