PASUNDAN EKSPRES – Ukraina akan hentikan Putin, tegas Biden dalam pidatonya. Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, telah berjanji untuk secara tegas membela Ukraina dari invasi Rusia saat menghadiri KTT NATO di Washington pada hari Selasa, (9/7).
Dengan memanfaatkan panggung global tersebut, Biden berusaha menunjukkan kepada para sekutu di dalam maupun luar negeri bahwa ia masih mampu memimpin dan memberikan perlindungan yang kuat terhadap Ukraina.
Ukraina akan Hentikan Putin, Tegas Biden dalam Pidatonya
Presiden Biden, yang berusia 81 tahun, telah menghadapi 12 hari terakhir ini dengan pertanyaan-pertanyaan yang terus-menerus mengenai kelayakannya untuk menjabat sebagai presiden.
Baca Juga:Serangan Rudal Rusia Menewaskan Sedikitnya 41 Orang di UkrainaMilitan Palestina Menembakkan Roket ke Israel, Tank-tank Bergerak Maju ke Gaza
Hal ini disebabkan oleh beberapa rekan dari Partai Demokrat di Capitol Hill dan juga para donatur kampanyenya yang khawatir bahwa Biden akan kalah dalam pemilu yang akan diadakan pada 5 November mendatang.
Kekhawatiran tersebut muncul setelah Biden menampilkan performa yang kurang memuaskan dalam debat yang diadakan pada tanggal 27 Juni lalu. Kondisi ini membuat pihak-pihak terkait, baik sesama anggota partai maupun para pendukung finansialnya, mempertanyakan kelayakan Biden untuk tetap menjabat sebagai presiden.
“(Vladimir) Putin tidak menginginkan apa pun selain penaklukan total Ukraina… dan menghapus Ukraina dari peta,” ujar Biden dalam sambutannya kepada negara-negara anggota NATO di KTT, merujuk pada presiden Rusia, dikutip Reuters, Rabu (10/7).
Biden menambahkan bahwa Ukraina bisa dan akan menghentikan putin.
Presiden Biden tampil di depan hadirin dengan menggunakan teleprompter. Dalam pidatonya, Biden berbicara dengan suara yang kuat dan penuh percaya diri. Sebagian besar, Biden berhasil menghindari kesalahan verbal dan tanda-tanda kebingungan yang sebelumnya mewarnai penampilannya dalam debat.
Presiden Biden memberikan pidatonya di aula federal tempat perjanjian yang membentuk NATO ditandatangani.
Dalam pidatonya, Biden mengatakan dengan tegas, “Hari ini NATO lebih kuat dari yang pernah ada dalam sejarahnya.”
Sementara itu, pihak Gedung Putih berharap bahwa Presiden Biden dapat membalik halaman pada periode sulit dalam masa kepresidenannya dengan menyampaikan pidato kebijakan yang memiliki profil tertinggi sejak perdebatan yang kurang memuaskan sebelumnya.