PASUNDAN EKSPRES – Harga emas Antam bersertifikat di PT Aneka Tambang Tbk (Antam) naik tipis pada hari ini. Dilansir dari situs Logam Mulia, harga emas Antam naik Rp 4.000 per gram menjadi Rp 1.403.000 per gram dari harga sebelumnya Rp 1.399.000 per gram.
Kenaikan ini juga diikuti dengan kenaikan harga buyback emas Antam, yang naik Rp 3.000 per gram menjadi Rp 1.267.000 per gram dari harga sebelumnya Rp 1.264.000 per gram.
Perlu diingat bahwa terdapat perbedaan harga jual dan harga beli (spread) yang cukup signifikan, yaitu Rp 136.000 per gram. Hal ini menjadi faktor penting yang perlu dipertimbangkan bagi investor emas, terutama bagi mereka yang ingin berinvestasi dalam jangka pendek.
Investasi Jangka Panjang
Baca Juga:Google Tetap Melacak Pengguna Meskipun Riwayat Lokasi Dimatikan, Begini Cara Menghentikannya!VinFast Resmi Membangun Pabrik Mobil Listrik di Subang, Dukung Target Elektrifikasi Nasional
Bagi investor jangka panjang, emas tetaplah menjadi pilihan menarik. Hal ini dibuktikan dengan performa emas Antam dalam setahun terakhir. Jika membeli emas Antam pada 16 Juli 2023 dan kemudian menjualnya kembali dengan harga buyback hari ini, maka investor akan mendapatkan keuntungan 17,97%.
Berikut simulasi potensi untung/rugi investasi emas Antam berdasarkan periode pembelian:
Membeli 9 Juli 2024: -8.78% (rugi)
Membeli 16 Juni 2024: -5.94% (rugi)
Membeli 16 April 2024: -4.09% (rugi)
Membeli 16 Januari 2024: 11.73% (untung)
Membeli 16 Oktober 2023: 16.56% (untung)
Membeli 16 Juli 2023: 17.97% (untung)
Membeli 16 April 2023: 18.74% (untung)
Membeli 16 Januari 2023: 21.59% (untung)
Membeli 16 Oktober 2022: 35.51% (untung)
Meskipun harga emas Antam mengalami fluktuasi dalam jangka pendek, emas tetap menjadi pilihan investasi yang menarik dalam jangka panjang. Investor yang ingin membeli emas perlu mempertimbangkan spread harga jual dan harga beli serta mempertimbangkan tujuan investasinya.