PASUNDAN EKSPRES – Hasil survei terbaru dari Litbang Kompas mengungkapkan bahwa faktor dukungan dari tokoh-tokoh terkenal seperti Menteri Pertahanan sekaligus presiden terpilih Prabowo Subianto dan mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan menjadi pertimbangan penting bagi responden dalam memilih calon pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Daerah Khusus Jakarta 2024. Survei ini dilakukan pada 15-20 Juni 2024 dengan metode wawancara tatap muka yang melibatkan 400 responden.
Metodologi Survei
Survei ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dengan margin of error sekitar 4,9 persen. Seluruh biaya survei ditanggung oleh Harian Kompas (PT Kompas Media Nusantara). Dari hasil survei, diketahui bahwa ada lima tokoh yang menjadi pertimbangan utama responden dalam menentukan pilihan mereka pada Pilkada Jakarta.
Tokoh-tokoh Pengaruh
Lima sosok yang berpengaruh dalam survei ini adalah Prabowo Subianto, mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Anies Baswedan, Presiden Joko Widodo, dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. “Pertimbangan responden dalam memilih kepala daerah juga dipengaruhi sosok-sosok kuat yang akan mendukung calon,” tulis peneliti Litbang Kompas Vincentius Gitiyarko.
Baca Juga:VinFast Mulai Pembangunan Pabrik Mobil Listrik di Subang, Jawa BaratAir Tanah di IKN Bermasalah, Jokowi Tunda Pindah
Faktor Dukungan Tokoh
Dari hasil survei, 66,5 persen responden menyatakan bahwa dukungan Prabowo Subianto sangat mempengaruhi pilihan mereka. Sebaliknya, 23,3 persen tidak mempertimbangkan faktor Prabowo, dan 10,2 persen responden belum menentukan sikap. Sementara itu, dukungan dari Ahok mempengaruhi 65 persen responden, dengan 22,8 persen tidak mempertimbangkan faktor ini dan 12,2 persen responden belum menentukan pilihan.
Anies Baswedan juga memiliki pengaruh signifikan, dengan 63,5 persen responden mempertimbangkan dukungannya dalam memilih calon. Sebanyak 25 persen tidak memperhitungkan faktor Anies, dan 11,5 persen responden tidak tahu atau belum memutuskan.
Dukungan dari Presiden Joko Widodo mempengaruhi 61 persen responden dalam memilih calon kepala daerah, dengan 28,5 persen tidak mempertimbangkan faktor ini dan 10,5 persen belum menentukan pilihan. Terakhir, dukungan dari Megawati Soekarnoputri mempengaruhi 43,5 persen responden, sementara 43,3 persen tidak mempertimbangkan faktor ini dan 13,2 persen belum menentukan sikap.
Selain dukungan dari tokoh-tokoh tersebut, survei ini juga mengungkapkan bahwa faktor agama menjadi pertimbangan penting dalam memilih calon kepala daerah. Sebanyak 75,3 persen responden mengakui bahwa mereka cenderung memilih calon dengan agama yang sama, sedangkan 16,5 persen tidak mempertimbangkan faktor agama, dan 8,2 persen belum menentukan sikap.