PASUNDAN EKSPRES – Pedagang smartphone patut berbahagia! Pasalnya, penjualan smartphone global di kuartal kedua (Q2) 2024 mengalami kenaikan 6,5% secara tahun-ke-tahun (yoy). Hal ini berdasarkan data terbaru dari firma riset IDC.
Peningkatan ini didorong oleh tingginya minat beli terhadap dua merek ternama, yaitu Samsung dan Apple. Meski demikian, pemulihan penuh pasar smartphone di beberapa negara masih menjadi tantangan.
Menurut IDC, pertumbuhan penjualan smartphone global telah berlangsung selama empat kuartal berturut-turut. Salah satu faktor pendorongnya adalah adopsi teknologi kecerdasan buatan (AI) yang gencar dilakukan oleh para produsen.
Baca Juga:Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian Kompak Naik Hari Ini, Rabu (17/7)Penjelasan Fenomena Aphelion yang Kembali Menjadi Perbincangan Hangat
Direktur peneliti tim IDC Worldwide Tracker, Nabila Popal, mengatakan bahwa antusiasme masyarakat terhadap smartphone sedang tinggi. Ia pun optimis bahwa adopsi AI dan rata-rata harga jual yang lebih tinggi akan mendorong pertumbuhan industri smartphone hingga 19% di tahun ini.
“Di saat Apple dan Samsung terus mendominasi pasar premium dengan mengikuti tren terbaru, banyak produsen China meningkatkan penjualan di segmen low-end untuk meningkatkan volume di tengah permintaan yang lemah,” kata Popal, dikutip dari Reuters, Senin (15/7/2024).
Akibatnya, permintaan untuk smartphone kelas menengah (mid-range) masih belum menunjukkan tren positif.
Adapun Samsung masih menjadi raja di pasar smartphone global dengan pangsa pasar 18,9% di Q2 2024. Diikuti oleh Apple dengan pangsa pasar 15,8% dan Xiaomi di urutan ketiga dengan pangsa pasar 14,8%.
Semoga berita ini bermanfaat bagi para pedagang smartphone dan pecinta gadget di Indonesia!