PASUNDAN EKSPRES – Senator AS J.D. Vance, yang merupakan calon wakil presiden dari Donald Trump, akan memperkenalkan dirinya kepada masyarakat Amerika dalam sebuah pidato yang akan disampaikannya pada hari Rabu (17/7) waktu setempat, di Konvensi Nasional Partai Republik.
Dalam pidatonya, Vance akan memperkenalkan dirinya sebagai putra dari kota industri Ohio, dan akan memperjuangkan kepentingan kelas pekerja.
Wakil Presiden J.D. Vance mulai Memperkenalkan Dirinya
Pidato tersebut akan menjadi kesempatan bagi Vance untuk memperkenalkan dirinya secara lebih luas di hadapan pemilih AS dan mempromosikan visi serta agendanya sebagai calon wakil presiden.
Baca Juga:Tiada Henti Serangan Israel di Gaza Menewaskan Sedikitnya 57 Orang Cara Membuat Risol Roti Tawar Isi Mayonnaise yang Super Creamy
Senator J.D. Vance, yang berusia 39 tahun dan berasal dari Ohio, akan menjadi sorotan utama dalam Konvensi Nasional Partai Republik yang akan berlangsung di Milwaukee.
Dalam konvensi ini, Partai Republik berusaha untuk menampilkan citra persatuan partai, yang berbeda dengan dinamika pertikaian yang terjadi di Partai Demokrat yang saat ini dipimpin oleh Presiden Joe Biden.
Pidato yang akan disampaikan oleh Senator J.D. Vance di Konvensi Nasional Partai Republik telah mendapatkan perhatian yang besar sebelumnya.
Cuplikan dari pidato Vance telah dirilis sebelumnya, menjadi momen yang paling banyak ditonton oleh publik dalam rentang empat hari sebelum Donald Trump berpidato pada malam Kamis.
Dalam pidatonya, Senator J.D. Vance akan berfokus pada latar belakang dirinya yang berasal dari keluarga miskin.
Ia akan mengisahkan bagaimana ia kemudian mengabdi di militer dan menempuh pendidikan hukum di Yale Law School, sebelum akhirnya menjadi seorang investor ventura yang sukses.
Selain itu, Vance juga akan menyalahkan apa yang ia sebut sebagai “politisi karir”, salah satunya Presiden Joe Biden, atas kebijakan-kebijakan perdagangan yang menurut Vance telah merugikan keluarga-keluarga seperti keluarganya.
Baca Juga:Lagi-lagi Israel Meminta Warga Palestina untuk Meninggalkan Gaza Utara Joe Biden dalam Pidato KTT NATO: Ukraina akan Hentikan Putin
“Visi Presiden Trump sederhana – kami tidak akan melayani Wall Street, kami akan berkomitmen pada pekerja,” katanya, dikutip Reuters, Kamis (18/7).
Ia juga menambahkan bahwa mereka tidak akan mengimpor tenaga kerja asing. Mereka akan memperjuangkan warga negara Amerika.