PASUNDAN EKSPRES – Harga emas Logam Mulia produksi PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM) mengalami penurunan pada hari Jumat (19/7/2024). Penurunan ini mengikuti tren koreksi harga emas dunia.
Harga Emas Antam Turun Rp 8.000
Berdasarkan data dari situs resmi Logam Mulia Antam, harga emas Antam hari ini dibanderol Rp 1.419.000/gram. Angka ini turun Rp 8.000 dibandingkan dengan harga kemarin yang berada di Rp 1.427.000/gram.
Penurunan juga terjadi pada harga buyback emas Antam. Hari ini, harga buyback emas Antam ditetapkan di Rp 1.269.000/gram. Turun tajam Rp 21.000 dari harga buyback kemarin yang sebesar Rp 1.290.000/gram.
Baca Juga:Sopir Ambulans Turunkan Jenazah Bayi di SPBU Karena Uang BBMWaspada! Pengguna HP Android Lawas di Indonesia Jadi Target Malware Berbahaya Rafel RAT
Koreksi Emas Dunia Picu Penurunan, penurunan harga emas Antam dipicu oleh koreksi harga emas dunia. Di pasar spot, harga emas dunia kemarin ditutup di posisi US$ 2.444,2/troy ons. Angka ini menunjukkan penurunan 0,7% dibandingkan dengan hari sebelumnya.
Penurunan harga emas dunia ini terjadi selama dua hari berturut-turut. Dalam dua hari tersebut, harga emas dunia terpangkas 0,96%.
Koreksi ini terjadi setelah harga emas mencapai rekor tertinggi pada hari Selasa (16/7/2024). Di hari itu, harga emas dunia ditutup di US$ 2.468,3/troy ons, yang merupakan rekor tertinggi sepanjang sejarah.
Pelaku Pasar Ambil Untung, meskipun mengalami penurunan selama dua hari berturut-turut, emas secara keseluruhan masih menunjukkan tren positif. Dalam sepekan terakhir, harga emas masih naik 1,19% secara point-to-point. Sementara, dalam sebulan terakhir, harga emas bertambah 4,95%.
Kenaikan harga emas yang cukup tinggi ini disinyalir mendorong aksi ambil untung (profit taking) oleh para pelaku pasar. Profit taking dilakukan dengan menjual emas untuk merealisasikan keuntungan yang telah diperoleh.
Aksi ambil untung inilah yang menjadi beban bagi pergerakan harga emas dunia, sehingga memicu koreksi harga dan berimbas pada penurunan harga emas Antam.
Bagaimana Selanjutnya?
Perlu dicatat bahwa pergerakan harga emas bersifat fluktuatif dan dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti kondisi ekonomi global, kebijakan moneter Bank Sentral, dan situasi geopolitik.
Baca Juga:Modifikasi Gaya Sport Honda Genio Merah Doff, Tampil Lebih Sangar!Harga Emas Antam Naik Rp 7.000 Per Gram, Investor Jangka Panjang Cuan 20% Setahun
Oleh karena itu, investor emas perlu mencermati berbagai faktor tersebut sebelum mengambil keputusan investasi.
Bagi investor jangka panjang, koreksi harga ini bisa menjadi kesempatan untuk membeli emas dengan harga yang lebih murah.