b. Faktor Transkripsi
Faktor transkripsi adalah protein yang mengatur ekspresi gen dan berperan penting dalam diferensiasi sel. Mereka mengaktifkan atau menonaktifkan gen tertentu untuk mengarahkan perkembangan sel.
c. Morfogen
Morfogen adalah molekul yang mengatur pola diferensiasi sel di berbagai bagian embrio, berdasarkan konsentrasi mereka di berbagai area.
3. Pembentukan Jaringan dan Organ
Sel-sel yang telah terdiferensiasi kemudian bekerja sama untuk membentuk jaringan, yang pada gilirannya membentuk organ dan sistem organ dalam tubuh.
a. Jaringan Epitel
Baca Juga:Apa Itu Aplikasi Sehat Indonesiaku dan Bagaimana Cara Menggunakannya? Yuk Simak Sini!Manfaat Menggunakan E Faktur Pajak go id Aplikasi: Solusi Digital untuk Kemudahan Administrasi Pajak
Jaringan epitel melapisi permukaan tubuh dan organ dalam. Sel epitel berfungsi sebagai penghalang pelindung dan dalam beberapa kasus, untuk penyerapan dan sekresi.
b. Jaringan Otot
Jaringan otot terdiri dari sel otot yang dapat berkontraksi untuk menghasilkan gerakan. Ada tiga jenis jaringan otot: otot rangka, otot jantung, dan otot polos.
c. Jaringan Saraf
Jaringan saraf terdiri dari neuron yang mengirimkan sinyal listrik dan sel glial yang mendukung fungsi neuron. Jaringan ini penting untuk pengaturan dan koordinasi aktivitas tubuh.
d. Jaringan Ikat
Jaringan ikat mendukung dan mengikat jaringan lain dalam tubuh. Contohnya termasuk tulang, darah, dan jaringan lemak.
4. Komunikasi Antar Sel: Kerjasama dalam Jaringan
Untuk berfungsi dengan baik, sel dalam organisme harus berkomunikasi satu sama lain melalui berbagai sinyal kimia dan listrik.
a. Sinyal Kimia
Sinyal kimia sering kali melibatkan hormon dan neurotransmitter. Hormon adalah molekul sinyal yang dilepaskan oleh kelenjar endokrin dan dibawa melalui darah ke organ target. Neurotransmitter adalah molekul yang digunakan oleh neuron untuk berkomunikasi satu sama lain.
b. Sinyal Listrik
Neuron menggunakan impuls listrik untuk mengirimkan sinyal dengan cepat di sepanjang aksis mereka dan ke neuron lain melalui sinaps.
c. Junctions Sel
Baca Juga:Apa Itu Aplikasi SIMPKB dan Manfaatnya bagi Pendidikan di Indonesia?Fungsi dan Cara Menggunakan Aplikasi SIMPKB: Inovasi untuk Pendidikan Berkualitas di Indonesia
Sel dalam jaringan sering kali dihubungkan oleh junctions sel, yang memungkinkan komunikasi langsung antara sel yang berdekatan. Contohnya termasuk junction kedap (tight junctions), desmosom, dan junction gap.