SUBANG – Pekan Kebudayaan Daerah Kabupaten Subang tahun 2024 resmi dibuka pada pagi ini di Desa Cibuluh, Kecamatan Tanjungsiang, Kabupaten Subang.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Subang, Tatang Komara, S.Pd., M.Si, menyampaikan kegembiraannya atas dimulainya rangkaian acara yang bertujuan melestarikan dan mempromosikan kebudayaan lokal pada Rabu, (24/7).
“Kami memulai Pekan Kebudayaan Daerah Kabupaten Subang tahun 2024 dengan berbagai kegiatan yang menarik dan edukatif. Pusat acara ini sengaja dipilih di Desa Cibuluh, Kecamatan Tanjungsiang, untuk memperkenalkan kekayaan budaya dan sejarah lokal kepada masyarakat luas,” ucap Tatang Komara.
Baca Juga:Neng Supartini Terima Penghargaan Sebagai Caleg BerprestasiTak Segan Melukai Korban dengan Senjata Tajam, 2 Begal di Pantura Diringkus Polisi
Tatang Komara juga mengumumkan pemberian SK (Surat Keputusan) kepada beberapa tempat dan barang di Subang yang kini diakui sebagai cagar budaya.
Penetapan ini diharapkan akan melindungi dan melestarikan warisan budaya lokal, sekaligus mengembangkan tempat-tempat tersebut sebagai destinasi wisata dan sejarah.
“Subang memiliki beberapa tempat dan barang yang sekarang diakui sebagai cagar budaya. Bangunan-bangunan ini memiliki nilai-nilai pewarisan yang penting untuk dilestarikan, dipelihara, dan dikembangkan. Harapan kami, tempat-tempat ini bisa menjadi destinasi wisata maupun sejarah di masa depan,” kata Tatang.
Pekan Kebudayaan Daerah ini akan menampilkan berbagai atraksi budaya, mulai dari festival sisingan khusus anak SMP hingga permainan tradisional Alimpaido yang dikhususkan untuk anak-anak SD.
Pada malam hari, acara akan dilanjutkan dengan pemberian anugerah kepada Duta Cagar Budaya yang mencakup tingkat SD, SMP, SMA, mahasiswa, dan umum.
“Selama Pekan Kebudayaan ini, kita akan melihat berbagai atraksi budaya yang melibatkan anak-anak dan remaja. Ada festival sisingan untuk anak SMP dan Alimpaido untuk anak SD. Selain itu, kita akan memberikan anugerah kepada Duta Cagar Budaya dari berbagai tingkatan pendidikan dan umum,” jelas Tatang.
Puncak acara Pekan Kebudayaan Daerah akan berlangsung pada hari Sabtu, dengan penyelenggaraan festival 7 sungai.
Baca Juga:Kementerian ATR/BPN Terima Aset BMN Hasil Rampasan KPK Senilai Rp4,7 MiliarPertemuan Rutin BPC PHRI Kabupaten Subang Mantapkan Sinergitas Dukung UMKM
Festival ini melibatkan seluruh komponen masyarakat, dengan tujuan untuk mengapresiasi dan memelihara sungai-sungai yang ada di Kabupaten Subang.
“Pada hari terakhir, Sabtu, kita akan mengadakan festival 7 sungai. Acara ini akan melibatkan seluruh komponen masyarakat untuk menjaga dan merayakan pentingnya sungai dalam kehidupan kita. Dengan festival ini, kita berharap bisa membangkitkan kesadaran masyarakat akan pentingnya memelihara sungai-sungai kita,” tambah Tatang.