Untuk tahun anggaran 2024, alokasi belanja pegawai meningkat menjadi Rp 484,4 triliun atau sekitar 2,1% dari produk domestik bruto (PDB), menjadikannya salah satu komponen belanja pemerintah pusat tertinggi.
Peningkatan belanja pegawai setiap tahun dipengaruhi oleh kebijakan yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan ASN, seperti kenaikan gaji dan pensiun pokok, pemberian gaji ke-13 dan THR, serta perbaikan tunjangan kinerja kementerian/lembaga (K/L) seiring dengan capaian reformasi birokrasi.
“Komponen terbesar belanja pegawai adalah gaji dan tunjangan, sementara yang tumbuh paling tinggi adalah belanja honorarium, lembur, dan tunjangan khusus,” tercantum dalam dokumen KEM PPKF.
Baca Juga:Nyari Peluncur Terbaik? Berikut 10 Daftar Aplikasi Peluncur Terbaik 2024!17 Daftar Aplikasi yang Bisa Lihat Kata Sandi Wi-Fi 2024!
Selain itu, pemerintah juga berkomitmen untuk melanjutkan reformasi birokrasi secara menyeluruh, yang mencakup penguatan implementasi manajemen ASN dan digitalisasi layanan publik. Harapannya, ini dapat menciptakan birokrasi yang lebih efisien, profesional, dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat dengan lebih baik.