PASUNDAN EKSPRES – Penjabat Bupati Subang, Dr. Drs. Imran, M.Si., MA.Cd, menghadiri pertemuan penting antara Nagasaki Prefectural Assembly dengan Bupati/Walikota dari tujuh kota/kabupaten di Wilayah Metropolitan Rebana.
Pertemuan yang diselenggarakan di Hotel Horison Ultima Kertajati, Kabupaten Majalengka, 30 Juli 2024, bertujuan untuk memperkuat kerjasama internasional dan mempromosikan potensi ekonomi kawasan.
Pertemuan ini dibuka dengan sambutan dari perwakilan BP Rebana, Bapak Budhiana Kartawijaya, Beliau menyebut Kawasan Rebana adalah ‘The Next Big Thing in Indonesia’.
Baca Juga:Arie Gifary Jelaskan Pertemuan  Dengan ARD Hanya Silaturahmi Bukan Bahas PolitikApresiasi Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan Lemhannas, AHY Ajak Peserta Tanggungjawab Juga Pada Isu Dunia
BP Rebana mengukuhkan diri sebagai sebuah kawasan masa depan di Jawa Barat yang menawarkan begitu banyak peluang.
Dengan keindahan alamnya dan potensi ekonomi yang besar, BP Rebana siap berkontribusi pada perkembangan ekonomi Indonesia yang diproyeksikan akan menjadi salah satu ekonomi terbesar di dunia dalam waktu 20-30 tahun ke depan.
“Kita melihat kerjasama dengan sesama koridor ekonomi besar di dunia akan membawa manfaat yang positif bagi perkembangan kita di sini,” ujar Budhiana Kartawijaya, Koordinator Hubungan Kerjasama, yang mewakili BP Rebana.
Sebagai bagian dari inisiatif ini, BP Rebana telah meluncurkan beberapa proyek infrastruktur utama, termasuk pengembangan kawasan industri, peningkatan akses transportasi, dan pembangunan fasilitas publik yang modern.
Upaya ini tidak hanya akan menarik investasi asing, tetapi juga menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Pemaparan kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Mr. Tetsuya Maeda perwakilan Nagasaki Prefectural Assembly (Dewan Prefektur Nagasaki) yang menyampaikan sambutan hangat dan memperkenalkan wilayah mereka.
“Nagasaki berada di ujung paling barat Jepang dan merupakan titik penghubung utama dengan dunia luar, termasuk Korea dan Taiwan. Nagasaki memiliki keindahan luar biasa dengan 594 pulau, sama seperti Indonesia yang merupakan provinsi kepulauan. Dari jumlah tersebut, 72 pulau berpenghuni, sedangkan sisanya tidak,” jelasnya.
Baca Juga:Jimat Ngegas, Gebyar Senam Sehat di 7 DapilSekjen Kementerian ATR/BPN Ajak Akademisi dalam Percepatan Penyusunan RDTR
Beliau melanjutkan, di Prefektur Nagasaki terdapat 13 kota dan 8 kabupaten, dengan total 21 wilayah administratif.
Populasi Nagasaki mencapai 1.300.000 orang, dan saat ini sekitar 700 warga Indonesia tinggal di provinsi tersebut.
“Walaupun memiliki karakteristik yang unik, kami percaya bahwa kolaborasi internasional dapat membantu mengatasi berbagai tantangan global, dan kami berharap bisa bersama-sama dengan Bapak-Ibu sekalian dalam upaya ini,” tambahnya.