Sebagai perwakilan dari 7 Kabupaten/Kota wilayah Rebana, Pj. Bupati Subang, Dr. Drs. Imran, M.Si., MA.Cd, juga memberikan sambutan yang penuh semangat.
“Saya mengucapkan selamat datang, dengan hati bersyukur, kami menerima kesempatan untuk mengunjungi salah satu kawasan ekonomi baru di Indonesia, yaitu Kawasan Rebana. Kawasan Rebana memiliki potensi strategis yang sangat besar untuk masa depan, mulai dari potensi laut, pertanian, hingga pertahanan,” ungkapnya.
Dr. Imran menambahkan bahwa Subang, dengan potensi luar biasa di laut dan pertanian, termasuk kawasan wisata seperti air panas dan panas bumi, berkomitmen untuk menjadi bagian penting dari perkembangan kawasan ini.
Baca Juga:Arie Gifary Jelaskan Pertemuan  Dengan ARD Hanya Silaturahmi Bukan Bahas PolitikApresiasi Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan Lemhannas, AHY Ajak Peserta Tanggungjawab Juga Pada Isu Dunia
“Kami sangat ingin Subang menjadi daerah yang berkembang pesat, terutama dalam mendukung perkembangan smart city dan aglomerasi ekonomi Jawa Barat ke depan. Kami berharap kawasan ekonomi ini akan mengintensifkan perkembangan di seluruh wilayah,” tutupnya.
Dr. Imran juga menyoroti pentingnya pengembangan kawasan Rebana dalam mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara. “Dengan pengembangan kawasan Rebana, kita berharap dapat memenuhi kebutuhan pembangunan Ibu Kota Nusantara. Kawasan Rebana telah dikembangkan sejak Indonesia merdeka, dan IKN juga dibangun setelah Indonesia merdeka. Artinya, kawasan Rebana dan IKN sama-sama merupakan produk asli dari pemerintah Indonesia,” jelasnya.
Beliau juga menyampaikan harapan agar kerjasama antar pemerintah daerah di kawasan Rebana dapat ditingkatkan.
“Kami berharap pemerintah daerah yang terlibat di kawasan Rebana ini dapat mengembangkan kerjasama dengan perspektif masa depan, seperti smart city, sehingga 7 kabupaten/kota di kawasan ini bisa berkembang lebih pesat. Banyak hal yang harus kita kerjasamakan, seperti pengembangan sumber daya manusia, alih teknologi, dan kerjasama bilateral dengan Prefektur Nagasaki. Ini adalah kebutuhan yang sangat kita harapkan ke depan,” pungkasnya.
Acara ini juga mencakup pertukaran simbolis dan penandatanganan Letter of Intent (LoI) antara kedua pihak, yang menandai komitmen kuat untuk bekerja sama dalam berbagai bidang, termasuk industri, pariwisata, dan pendidikan.
Selama sesi pemaparan, berbagai proyek strategis di Kawasan Rebana dipresentasikan oleh para pemimpin industri dan pendidikan, seperti Direktur PT. Pelabuhan Patimban International, Direktur PT. BIJB Aerocity Development, Ketua Harian Kuningan Tourism Development Board, dan Direktur Politeknik Manufaktur Bandung. Presentasi ini memberikan gambaran yang jelas tentang potensi besar yang dimiliki Kawasan Rebana.