SUBANG – Dalam upaya membantu masyarakat Subang yang masih kesulitan dan kurang paham dengan program Kartu Prakerja, UKM Alam Sari Tambakmekar, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang mengadakan kegiatan pembuatan akun Prakerja pada Minggu, (4/8). Kegiatan ini bertujuan untuk memfasilitasi warga yang mengalami masalah dalam pendaftaran akun Prakerja.
Ade Patas, pemilik UKM Alam Sari menjelaskan, kegiatan ini diadakan secara sosial untuk membantu masyarakat setempat. “Kami menyediakan tempat dan fasilitas untuk pendaftaran akun Prakerja. Namun, koordinasi dan teknisnya diatur oleh orang-orang yang mengkoordinir. Saya sendiri tidak tahu detailnya,” ucap Ade.
Dalam kegiatan ini, sebanyak 200 orang mendaftar akun Prakerja di UKM Alam Sari, namun hanya 80 orang yang berhasil lolos dan mendapatkan akun Prakerja. Peserta yang hadir berasal dari berbagai daerah di Subang, termasuk Pabuaran, Blanakan, Cisala, Kasomalang, dan daerah lainnya.
Baca Juga:Sambangi Proses Latihan Capaska Kabupaten Subang tahun 2024, Pj. Bupati Berikan Arahan SeriusKanwil BPN Maluku Utara Siap Implementasikan Sertipikat Tanah Elektronik
Ade juga menyoroti masalah utama yang dihadapi oleh masyarakat dalam pendaftaran akun Prakerja, yaitu ketidaktahuan mereka tentang email yang digunakan. Banyak warga yang merasa bahwa email mereka sudah digunakan oleh orang lain untuk mendaftar akun Prakerja, padahal mereka sendiri belum pernah mendaftar. Hal ini menyebabkan kekecewaan di kalangan masyarakat.
“Saya belum pernah mendaftar tapi kenapa pas saya coba, akunnya sudah terdaftar. Apakah mungkin terjadi kebocoran data?” ujar Karsono, salah satu pendaftar Prakerja yang merasa dirinya belum pernah mendaftar namun akunnya sudah terdaftar.
Kekecewaan ini dirasakan oleh banyak warga yang merasa tidak mendapatkan hak mereka untuk mengikuti program Prakerja. Mereka berharap pemerintah dan pihak terkait dapat segera mengatasi masalah ini agar tidak ada lagi warga yang dirugikan.
Program Kartu Prakerja sendiri merupakan program pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kompetensi kerja masyarakat Indonesia. Melalui program ini, peserta akan mendapatkan pelatihan dan insentif untuk mendukung mereka dalam mencari pekerjaan atau memulai usaha. Namun, masih banyak masyarakat yang belum mengetahui atau mengalami kesulitan dalam pendaftaran akun Prakerja, seperti yang terjadi di Subang.(hdi)
HADI MARTADINATA/PASUNDAN EKSPRES
#