PASUNDAN EKSPRES – Medali emas yang akan diperebutkan pada Olimpiade Paris 2024 diprediksi memiliki nilai sekitar 950 euro atau sekitar Rp16 juta. Meskipun terlihat megah, nyatanya kandungan emas murni dalam medali tersebut hanya 6 gram atau sekitar 1,3% dari total beratnya yang mencapai 529 gram. Sebagian besar komposisi medali sebenarnya adalah perak murni, sementara lapisan emas hanya terdapat pada permukaan luar medali.
Menurut Oxford Economics, estimasi nilai medali emas tersebut mencerminkan harga pasar emas 24 karat dan perak murni saat ini. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun medali disebut sebagai “emas”, faktanya nilai logam mulia yang dikandungnya jauh lebih rendah daripada yang dibayangkan banyak orang.
Namun, medali Olimpiade Paris 2024 ini memiliki keunikan tersendiri yang bisa membuatnya lebih berharga di masa depan. Salah satu detail penting adalah adanya sepotong besi dari rangka asli Menara Eiffel yang disematkan di bagian tengah medali, yang juga menjadi tempat logo Paris 2024 terukir. Hal ini menambah sentuhan sejarah dan nilai simbolis yang sangat kuat pada medali tersebut.
Baca Juga:Mulai 7 Agustus, Ini Rincian Tarif Baru Tol Ciawi-SukabumiTarif Bus DAMRI Bandung-Subang, Rute Harian Bandung-Subang dengan Sistem Pembayaran Digital
Sebelum kebijakan penghematan diterapkan, medali emas Olimpiade pada awalnya hampir seluruhnya terbuat dari emas. Medali emas di Olimpiade Stockholm 1912, misalnya, terdiri dari hampir 100% emas murni. Namun, setelah Perang Dunia I, kondisi ekonomi yang sulit memaksa perubahan kebijakan, dan sejak Olimpiade Antwerp 1920, kandungan emas dalam medali mulai dikurangi secara drastis.
Sementara itu, medali perak hingga saat ini masih dibuat dari perak murni. Sedangkan untuk medali perunggu, komposisinya terdiri dari campuran tembaga, timah, dan paduan seng. Meskipun logam-logam ini lebih umum dan kurang bernilai dibandingkan emas dan perak, medali perunggu tetap memiliki nilai sentimental yang tinggi bagi para atlet yang memperolehnya.
Selain itu, perlu diingat bahwa nilai sebenarnya dari sebuah medali Olimpiade tidak hanya terletak pada komposisi logamnya, tetapi juga pada sejarah, perjuangan, dan kebanggaan yang diwakili oleh medali tersebut. Setiap medali adalah simbol pencapaian luar biasa yang dicapai oleh para atlet setelah bertahun-tahun berlatih keras. Nilai emosional ini sering kali jauh melampaui nilai materialnya, membuat medali Olimpiade menjadi harta yang tak ternilai harganya bagi mereka yang memenangkannya.