PASUNDAN EKSPRES – Ikan merupakan salah satu sumber protein hewani yang sangat bermanfaat bagi kesehatan manusia. Namun, penting untuk memahami bahwa tidak semua jenis ikan aman untuk dikonsumsi dalam jumlah banyak, karena beberapa di antaranya mengandung merkuri. Merkuri adalah logam berat yang dapat berbahaya bagi tubuh, terutama bagi kesehatan otak.
Merkuri sendiri merupakan elemen alami yang terdapat di udara, air, dan tanah. Seperti yang dilaporkan oleh Healthline, merkuri dapat dilepaskan ke lingkungan melalui berbagai aktivitas manusia, seperti pembakaran batu bara dalam proses industri. Selain itu, fenomena alam seperti letusan gunung berapi juga berperan dalam penyebaran merkuri ke lingkungan.
Paparan merkuri pada manusia sebagian besar terjadi melalui konsumsi makanan laut seperti ikan dan kerang. Kedua jenis makanan laut ini memiliki kecenderungan untuk menyerap merkuri dari air yang tercemar. Hampir semua jenis ikan memang mengandung merkuri, namun sebagian besar dalam kadar yang rendah dan tidak berbahaya bagi kebanyakan orang.
Baca Juga:Mengintip Kekayaan Keluarga Salim, Pemilik Indomaret dan IndofoodSamsat Gencar Tagih Pajak Kendaraan, Dari Rumah ke Rumah Hingga Aplikasi Signal!
Meskipun demikian, ada beberapa jenis ikan yang diketahui memiliki kadar merkuri yang tinggi, yang bisa berdampak negatif jika dikonsumsi secara berlebihan. Kadar merkuri dalam ikan diukur dalam satuan bagian per juta (ppm), dan beberapa jenis ikan tertentu memiliki kadar merkuri yang sangat tinggi sehingga perlu diwaspadai.
Berdasarkan data dari Food and Drug Administration (FDA), berikut adalah daftar beberapa jenis ikan dengan kadar merkuri yang tinggi:
Daftaar Ikan yang Mengandung Merkuri Tinggi
1. Ikan Todak atau Swordfish (0,995 ppm)
Ikan todak dikenal dengan tekstur dagingnya yang tebal dan gurih. Ikan ini sering dijual dalam bentuk fillet beku dan menjadi salah satu pilihan steak ikan yang populer. Namun, karena kadar merkurinya yang tinggi, konsumsi ikan ini harus dibatasi.
2. Ikan Hiu (0,979 ppm)
Meski ikan hiu dikenal sebagai predator puncak di lautan dan banyak spesiesnya dilindungi, dagingnya tetap dijadikan bahan makanan di beberapa budaya. Konsumsi daging hiu harus diperhatikan karena tingginya kadar merkuri.
3. King Mackerel (0,730 ppm)
Berbeda dengan makarel kalengan yang biasa ditemukan di supermarket, King Mackerel memiliki ukuran yang jauh lebih besar dan beratnya bisa mencapai 40 kilogram. Meskipun banyak digemari oleh para pemancing, ikan ini termasuk salah satu ikan yang berbahaya jika dikonsumsi karena kadar merkuri yang tinggi.