Oleh karena itu, Pentahelix bisa dikatakan Kepemerintahan Kolaboratif bersama sama melibatkan unsur masyarakat.
Terkait ABPD dirancang harus populis untuk kepentingan rakyat 30 persen belanja rutin 70 persen belanja publik.Turunkan kebutuhan pegawai dan naikkan PAD nya. Ini adalah struktur anggaran yang prorakyat.
“Jadi anggaran itu harus lebih beaar belanja publknya ketimbang belanja pegawai atau rutin,” tuturnya.
Baca Juga:Pemuda Subang Selatan Kritik Kondisi Politik di Subang Masih Didominasi Skema dan Pemikiran KolotKarang Taruna Kecamatan Kasomalang Gelar Konsolidasi di Caffe Blackhood
Pembicara kedua dalam forun diskusi dan konsultasi publik itu adalah Dosen STIESA Dr. Gugih yang memaparkan soal investasi dan peningkatan pendapatan asli daerah.
“Salahsatu indikator naiknya pendapatan adalah, adanya pusat perbelanjaan atau mall, serta inveatasi jangka panjang lainnya seperti tumbuhnya pabrik pabrik, adanya pelabuhan Patimban pun akan menjadi pendongkrak naiknya pendapatan daerah;” pungkasnya.(dan)