Ia menyebut bahwa hal ini sangat ironi dan mendowngrade partai politik sebagai organisasi tertinggi dihadapan masyarakat.
“Jelas sangat ironis, kami hingga saat ini masih menempatkan partai politik adalah organisasi agung yang memiliki tingkatan tertinggi dalam kasta organisasi sebuah Negara dengan sistem Demokrasi. Sangat disayangkan, kedua parpol tersebut jadi korban segelintir pihak. Kalau sudah begini siapa yang akan bertanggung jawab? Saya rasa inilah mengapa banyak orang menyebut Demokrasi kita belum mencapai usia Dewasa”. Jelas Thomas.
Melihat kondisi demikian, Thomas juga menyampaikan pendapat bahwa berdasarkan perjalanan politik menjelang Pilkada Subang 2024 ia menganggap wajar dan sudah sangat benar jika H. Ruhimat adalah sosok yang harus dipertahankan dan kembali di usung untuk periode keduanya agar bisa menuntaskan janji politiknya yang belum dapat direalisasikan sebelumnya.
Baca Juga:Karang Taruna Kecamatan Kasomalang Gelar Konsolidasi di Caffe BlackhoodInilah 7 Cara Mempertahankan Kecantikan dan Vitalitas untuk Pria saat Memasuki Usia Kepala 3
Adapun terkait wakilnya, Thomas juga sejauh ini yang paling layak ya cuman nama Niko Rinaldo karena itu sudah sesuai dengan apa yang diharapkan kaum muda Subang khususnya di Subang Selatan.
“Sebenarnya itu sudah bagus dan sesuai harapan kami. Kang Jimat itu harus tuntas hingga periode keduanya. Untuk Wakilnya kita sepakat Kang Niko Rinaldo, bukan soal siapa itu Niko Rinaldo, melainkan saya menyaksikan sendiri dan telah menganalisa bersama jaringan bahwa jika Subang tidak ingin dilanda apolitis kaum mudanya, dan juga bisa terlepas dari stagnansi regenerasi politik, maka Niko Rinaldo adalah lokomotif yang akan membukakan jalan reformasi politik kami di Kabupaten Subang”. Tutup Thomas.
Dalam penutupnya, Thomas juga mengungkapkan sejauh ini cuman H. Ruhimat dan Niko Rinaldo yang senantiasa menyampaikan gagasan dan visi besarnya untuk Subang ke depan.
Sedangkan nama-nama lain belum memunculkan gagasan Subang ini akan seperti apa ke depan.
Sehingga wajar hingga hari ini, menjelang 13 hari menuju pendaftaran calon Bupati dan Wakil Bupati Subang tidak terjadi adu gagasan dan konsepsi diantara Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati yang ada.(hdi)