Konsumsi kopi di sore hari bisa mengganggu pola tidur. Kafein memiliki waktu paruh sekitar 6 jam, sehingga jika minum kopi pada pukul 2 siang, setengah dari kafein tersebut masih aktif hingga pukul 8 malam. Hal ini bisa menyebabkan insomnia dan mengganggu kualitas tidur malam hari. Untuk menghindari masalah tidur, sebaiknya hindari konsumsi kopi di sore hari.
5. Kecemasan dan Gelisah
Konsumsi kafein yang berlebihan dapat menyebabkan kecemasan, rasa gelisah, dan gugup. Beberapa orang mungkin mengalami serangan panik sebagai efek samping. Jika mengalami tanda-tanda ini, penting untuk mengurangi konsumsi kopi dan memantau dampaknya terhadap kesehatan.
6. Peningkatan Daya Ingat
Kopi tidak hanya bermanfaat bagi suasana hati, tetapi juga dapat meningkatkan daya ingat dan kinerja otak. Beberapa studi menunjukkan bahwa kafein memiliki efek kognitif positif, seperti peningkatan kemampuan mengingat. Meski demikian, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memahami secara mendalam bagaimana kopi mempengaruhi daya ingat dan pencegahan penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson.
7. Stimulan Pencernaan
Baca Juga:Ini Dia Pemilik Asli Jet Gulfstream yang Dipakai Kaesang dan Erina Ke AS!Ketidakpastian Syarat Usia Minimal di Pilkada 2024! Pilkada 2024 Masih Belum Pasti!
Kafein dalam kopi juga merangsang sistem pencernaan, membantu memperlancar proses buang air besar. Konsumsi kopi dapat meningkatkan motilitas kolon, yaitu gerakan usus, yang mempermudah proses pencernaan. Data dari Nutrients pada tahun 2021 menunjukkan bahwa sekitar sepertiga populasi mengalami peningkatan frekuensi buang air besar berkat stimulasi ini.
Secara keseluruhan, konsumsi kopi memiliki beragam efek pada tubuh, dari peningkatan kewaspadaan hingga gangguan tidur. Memahami efek ini dan menyesuaikan konsumsi kopi sesuai kebutuhan dapat membantu memaksimalkan manfaatnya sekaligus mengurangi potensi dampak negatif.