BMKG juga menyarankan masyarakat untuk rutin memantau informasi cuaca sebelum melakukan aktivitas di luar ruangan, serta selalu mempersiapkan diri dengan baik. “Senantiasa sedia payung sebelum hujan, dan pastikan selalu mengupdate informasi cuaca dari sumber yang terpercaya,” tambah Guswanto.
Adapun wilayah-wilayah yang diprediksi mengalami curah hujan kategori rendah (kurang dari 50 mm/dasarian) pada periode 21-31 Agustus 2024 meliputi sebagian besar Pulau Sumatra, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Daerah-daerah ini diperkirakan akan tetap mengalami cuaca kering hingga awal September.
Memasuki bulan September, curah hujan diprediksi mulai meningkat di beberapa wilayah, namun tetap berada dalam kategori rendah hingga menengah. Wilayah yang diperkirakan masih akan mengalami curah hujan rendah hingga 10 September 2024 antara lain Aceh, Sumatra Utara, Riau, Jambi, sebagian besar Jawa, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Selatan. Sedangkan pada periode 11-20 September 2024, curah hujan rendah juga diperkirakan akan terjadi di sebagian besar Sumatra, Jawa, Bali, NTB, NTT, serta beberapa bagian Kalimantan dan Papua.
Baca Juga:Bandara Internasional Karawang, Proyek Senilai Rp36 Triliun Segera Dimulai!Ini Dia Pemilik Asli Jet Gulfstream yang Dipakai Kaesang dan Erina Ke AS!
Dalam menghadapi potensi cuaca ekstrem ini, masyarakat diharapkan untuk terus memantau informasi terbaru dari BMKG, serta mempersiapkan diri untuk mengurangi risiko yang mungkin timbul akibat perubahan cuaca yang tidak menentu.