PASUNDAN EKSPRES – Jet pribadi Gulfstream G650ER dengan kode registrasi N588SE, yang baru-baru ini digunakan oleh Kaesang Pangarep dan istrinya, Erina Gudono, tengah menjadi sorotan publik. Jet tersebut diduga dimiliki oleh petinggi SEA Limited, perusahaan induk dari Shopee dan Garena, yang dikenal luas sebagai pengembang game Free Fire. Ketika Kaesang, putra bungsu Presiden Joko Widodo, tengah berada di Amerika Serikat, masyarakat Indonesia tengah heboh dengan demonstrasi besar-besaran menolak RUU Pilkada yang dianggap sebagai langkah untuk memuluskan rencana Kaesang dalam Pilkada mendatang. Ditambah lagi, kemarahan netizen meningkat karena Erina memposting foto-foto liburan mereka di media sosial di tengah aksi kekerasan terhadap demonstran.
Menurut keterangan dari sumber Tempo di Shopee Indonesia, hingga saat ini belum ada kepastian mengenai apakah jet pribadi yang ditumpangi Kaesang merupakan aset SEA Group. “Sejak tahun 2021, seluruh kendaraan operasional untuk direksi telah dihentikan penggunaannya,” ujar sumber tersebut. Ia menambahkan bahwa mereka masih dalam proses konfirmasi dengan kantor pusat SEA Limited di Singapura. “Kami belum mengetahui apakah SEA Limited memiliki pesawat. Jika ada informasi lebih lanjut, kami akan segera mengabarkannya,” tambahnya pada 25 Agustus 2024.
Seorang karyawan Shopee yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa SEA Group memiliki hubungan dekat dengan keluarga Solo dalam beberapa tahun terakhir. Ia juga mengonfirmasi bahwa isu mengenai jet pribadi tersebut sedang ramai diperbincangkan di kalangan karyawan. “Di Solo sekarang sudah ada kantor Shopee yang diresmikan saat Gibran masih menjadi walikota,” kata sumber tersebut, menambahkan bahwa kemungkinan besar jet pribadi itu milik petinggi Shopee.
Baca Juga:Ketidakpastian Syarat Usia Minimal di Pilkada 2024! Pilkada 2024 Masih Belum Pasti!Kabar Baik! Prediabetes Bisa Kembali Normal dengan Langkah Ini
Tempo melakukan konfirmasi ulang kepada narasumber yang sama, namun belum memperoleh jawaban. Permintaan informasi yang dikirimkan ke email [email protected] pada Senin pagi juga belum mendapatkan balasan hingga berita ini dimuat. Selain itu, upaya konfirmasi melalui kontak WhatsApp yang tercantum di profil Kiky Hapsary, Director Country Head Indonesia SEA Group, juga tidak membuahkan hasil hingga berita ini ditulis.
Menurut pemberitaan Businesstimes.com pada 14 Maret 2022, ada dugaan bahwa SEA Group membeli tiga unit jet pribadi untuk digunakan oleh para eksekutifnya. Dugaan ini muncul setelah penurunan tajam nilai saham SEA Group, yang disebabkan oleh larangan game Free Fire di India. Isu ini menimbulkan pertanyaan mengenai transparansi perusahaan, termasuk kepemilikan jet pribadi.