PASUNDAN EKSPRES – Bau ketiak bisa menjadi masalah yang sangat mengganggu dan membuat orang di sekitar merasa tidak nyaman. Apa sebenarnya penyebab munculnya bau ini? Keringat yang diproduksi oleh kelenjar keringat di ketiak pada dasarnya tidak memiliki bau.
Tapi ketika keringat bercampur dengan bakteri di kulit, bakteri tersebut akan memecah keringat menjadi asam, yang kemudian menghasilkan aroma tidak sedap.
Ketiak adalah area yang biasanya lembap dan hangat, menciptakan kondisi ideal bagi pertumbuhan bakteri. Jika kebersihan ketiak tidak dijaga, bakteri dapat berkembang biak dengan cepat, menyebabkan bau menjadi lebih kuat. Selain itu, jenis makanan yang dikonsumsi juga dapat mempengaruhi bau ketiak.
Baca Juga:Astra Daihatsu Motor (ADM) Prediksi Perubahan Kebiasaan Masyarakat Jelang Pembatasan BBM Subsidi PertaliteRusia Akan Pantau Reaksi Internasional Terkait Penangkapan CEO Telegram Pavel Durov
Makanan yang pedas dan beraroma menyengat, seperti bawang dan kari, dapat meningkatkan intensitas bau. Faktor stres dan beberapa kondisi kesehatan, seperti obesitas atau diabetes, juga bisa menyebabkan peningkatan keringat dan bau yang lebih mencolok.
Akibatnya, bau ketiak yang menyengat dapat menurunkan rasa percaya diri seseorang dan mengganggu interaksi sosial. Ketika seseorang merasa cemas tentang bau tubuhnya, hal ini bisa menimbulkan kecemasan dan ketidaknyamanan saat bergaul dengan orang lain.
Lalu, bagaimana cara mengatasi masalah bau ketiak ini? Berikut adalah beberapa solusi, mulai dari yang sederhana hingga yang memerlukan konsultasi dengan dokter, sebagaimana dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber pada Selasa (27/8/2024):
1. Menjaga Kebersihan Ketiak
Mandi secara teratur, terutama setelah beraktivitas yang mengeluarkan banyak keringat. Gunakan sabun antibakteri untuk membersihkan area ketiak dan memastikan bakteri penyebab bau tidak berkembang biak.
2. Menggunakan Deodoran atau Antiperspirant
Deodoran berfungsi untuk menutupi bau ketiak dengan aroma yang lebih menyenangkan, sementara antiperspirant bekerja dengan mengurangi jumlah keringat yang diproduksi oleh kelenjar keringat. Pilih produk yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
3. Memakai Pakaian yang Menyerap Keringat
Pakaian yang terbuat dari bahan alami seperti katun lebih baik dalam menyerap keringat dan memungkinkan kulit untuk bernapas, mengurangi kondisi yang memicu pertumbuhan bakteri.
4. Perhatikan Pola Makan
Hindari makanan yang dapat memperparah bau ketiak seperti bawang, bawang putih, dan makanan pedas. Sebaliknya, konsumsi lebih banyak sayuran dan buah-buahan yang membantu menjaga keseimbangan dalam tubuh.