Selain itu, wilayah Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, serta berbagai daerah di Sulawesi, Maluku, Maluku Utara, dan Papua juga diantisipasi akan mengalami hujan lebat.
BMKG juga memperingatkan adanya potensi angin kencang di wilayah Sumatra Utara, Riau, Kepulauan Riau, Kepulauan Bangka Belitung, dan Lampung, serta sebagian besar wilayah di Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara. Angin kencang ini diperkirakan dapat memperburuk kondisi cuaca, terutama di daerah yang sudah rentan terhadap banjir dan tanah longsor.
Menghadapi Cuaca Ekstrem
Masyarakat di daerah-daerah yang diprediksi terkena dampak cuaca ekstrem diimbau untuk tetap waspada dan mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan terburuk. BMKG menyarankan untuk memperbarui informasi cuaca secara berkala melalui aplikasi resmi BMKG atau kanal informasi terpercaya lainnya. Langkah-langkah pencegahan seperti memastikan saluran air bersih dari hambatan dan memeriksa struktur bangunan juga penting dilakukan untuk mengurangi risiko bencana.
Baca Juga:Dua Akses Tol Baru Siap Hadir di 2025! Bandung Semakin Mudah DijangkauCicilan KPR Sudah Lunas? Ini Langkah Penting yang Wajib Anda Lakukan!
Cuaca ekstrem ini menunjukkan betapa dinamisnya kondisi atmosfer di Indonesia, yang dipengaruhi oleh berbagai fenomena global dan lokal. Peningkatan frekuensi dan intensitas cuaca ekstrem juga menjadi peringatan akan pentingnya kesiapsiagaan terhadap perubahan iklim yang semakin nyata. BMKG terus melakukan pemantauan dan akan memberikan informasi terkini mengenai perkembangan cuaca di seluruh wilayah Indonesia.