PASUNDAN EKSPRES – MotoGP 2025 akan menjadi musim yang berbeda bagi Francesco Bagnaia karena ia akan berbagi tim dengan Marc Marquez di Ducati. Marquez, yang sebelumnya berkarier dengan Repsol Honda, kembali mendapatkan status sebagai pembalap tim pabrikan setelah performanya yang menjanjikan di musim MotoGP 2024. Ducati menjadi tim pabrikan kedua Marquez di kelas utama, di mana ia diharapkan dapat memberikan kontribusi besar berkat riwayat impresifnya dengan enam gelar juara dunia sejak debut di kelas tertinggi pada 2013.
Bagi Bagnaia, kedatangan Marquez menghadirkan tantangan baru. Meskipun Bagnaia telah memenangkan dua gelar juara dunia MotoGP berturut-turut, banyak yang masih meragukan kemampuannya berada di level yang setara dengan Marquez. Apalagi, kemenangan Marquez baru-baru ini di GP Aragon mempertegas ancaman bagi Bagnaia. Meski begitu, pembalap berusia 27 tahun ini menegaskan bahwa dirinya tidak akan terpengaruh oleh euforia Marquez. “Bagi saya, saya melihat Marc Marquez seperti rival lainnya,” ujar Bagnaia seperti dilansir dari laman Motosan.
Murid Valentino Rossi ini tetap optimistis bisa bersaing dengan Marquez, meskipun rivalnya itu memiliki catatan prestasi yang lebih gemilang. Bagnaia percaya bahwa pencapaian masa lalu Marquez bukanlah patokan utama, terutama dengan banyaknya pembalap muda yang saat ini lebih cepat. “Memang benar bahwa dia adalah juara dunia delapan kali, tapi dia belum pernah memenangi balapan selama bertahun-tahun,” tegas Bagnaia.
Baca Juga:Update Harga Emas Antam Naik pada Selasa, 3 September 2024Manfaat dan Dampak Memanaskan Mesin Kendaraan Sebelum dipakai
Bagnaia juga menyadari bahwa mengalahkan Marquez pada musim depan akan memberikan dampak positif bagi Ducati. “Bukan untuk saya, tapi untuk orang-orang di pabrikan, pastinya,” jelas Bagnaia. Dia menegaskan bahwa mengalahkan Marquez bukanlah satu-satunya fokusnya. Bagnaia juga bertekad untuk mengalahkan rival kuat lainnya seperti Jorge Martin, Enea Bastianini, hingga Pedro Acosta yang akan bergabung dengan tim pabrikan KTM.
Bagi Bagnaia, kemenangan atas Marquez tidak akan mengubah pandangannya karena ia ingin mengalahkan semua rival dengan potensi besar. Namun, ia menyadari bahwa kemenangan melawan Marquez dengan kondisi motor yang seimbang akan meningkatkan daya tawarnya dan pengakuannya di ajang MotoGP. “Bagi saya, mengalahkan Marquez tidak mengubah apa pun, karena saya ingin mengalahkan mereka semua,” tutup Bagnaia dengan tegas.