PASUNDAN EKSPRES – Dalam ranah kuliner, pare atau Momordica charantia dikenal sebagai sayuran yang memiliki rasa pahit yang khas. Meski banyak orang menghindari rasanya, pare memiliki sejumlah manfaat kesehatan yang sudah dikenal luas, seperti sifat antidiabetik, antikanker, antiinflamasi, antivirus, dan penurun kolesterol. Namun, tidak semua orang bisa menikmati manfaat ini. Terdapat kelompok-kelompok tertentu yang sebaiknya menghindari konsumsi pare karena berpotensi menimbulkan efek samping yang berbahaya.
Menurut National Centre for Biotechnology Information (NCBI), pare kaya akan senyawa fenolik yang berperan sebagai antioksidan dan antimutagen. Meskipun begitu, konsumsi berlebihan dari sayuran ini bisa memicu berbagai masalah kesehatan seperti sakit kepala, pusing, gangguan pencernaan, dan perut kembung. Efek ini bisa lebih serius pada kelompok orang tertentu.
Kelompok Orang yang Harus Menghindari Pare
1. Wanita Hamil dan Menyusui
Pare dapat memicu kontraksi rahim dan pendarahan, yang meningkatkan risiko keguguran dan kelahiran prematur. Zat berbahaya dari pare juga bisa terkandung dalam ASI, sehingga sebaiknya wanita menyusui juga menghindari konsumsi sayuran ini. Dalam masa kehamilan yang kritis, konsumsi pare bisa mempengaruhi kesehatan ibu dan janin secara signifikan.
2. Orang dengan Tekanan Darah Rendah
Baca Juga:Segera Manfaatkan! Inilah 9 Provinsi dengan Program Pemutihan Pajak Kendaraan Bulan IniGejala Tak Terduga dari Kolesterol Tinggi, Apa Saja yang Perlu Kamu Ketahui?
Kandungan seperti **Charantin, Polypeptid-P, dan Vicine** dalam pare memiliki efek menurunkan tekanan darah. Bagi mereka yang sudah memiliki tekanan darah rendah, konsumsi pare bisa memperburuk kondisi ini, menyebabkan gejala seperti pusing dan lemah. Oleh karena itu, pare sebaiknya dihindari oleh mereka yang rentan terhadap kondisi tekanan darah rendah.
3. **Penderita Diabetes yang Mengonsumsi Obat Penurun Gula Darah**
Meski pare terkenal akan manfaatnya dalam mengatur kadar gula darah, penderita diabetes yang rutin mengonsumsi obat penurun gula harus berhati-hati. Pare memiliki senyawa yang berfungsi mirip dengan insulin, dan konsumsi bersama obat-obatan ini dapat menyebabkan kadar gula darah turun terlalu rendah, yang berisiko mengakibatkan hipoglikemia.
4. **Orang dengan Gangguan Pencernaan**
Kandungan senyawa aktif dalam pare bisa memperparah gangguan pencernaan. Orang yang sering mengalami sakit perut, kembung, atau masalah pencernaan lainnya sebaiknya menghindari konsumsi pare atau berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya.