3. Meningkatkan Asupan Serat Larut
Serat larut, seperti yang terdapat pada oat, kacang-kacangan, biji rami, dan sayuran tertentu, diketahui efektif dalam menurunkan kadar LDL. Serat ini bekerja dengan mengikat kolesterol di saluran pencernaan dan mencegah penyerapannya ke dalam aliran darah. Dengan menambah asupan serat larut, tubuh dapat lebih efisien dalam mengelola kolesterol.
4. Rutin Berolahraga
Aktivitas fisik merupakan salah satu cara paling efektif untuk menurunkan kolesterol dan menjaga kesehatan jantung. Berolahraga secara teratur dapat meningkatkan kadar HDL dan membantu mengurangi kadar LDL. American Heart Association merekomendasikan setidaknya 150 menit aktivitas fisik berintensitas sedang setiap minggu, seperti berjalan cepat atau bersepeda.
5. Mengelola Stres
Stres kronis dapat berdampak negatif pada kesehatan kolesterol. Penelitian menunjukkan bahwa stres yang tidak terkendali dapat memicu perilaku tidak sehat, seperti makan berlebihan dan kurangnya aktivitas fisik, yang berkontribusi pada peningkatan kadar LDL. Selain itu, hormon kortisol yang dilepaskan saat stres juga dapat meningkatkan produksi trigliserida dan kolesterol jahat. Oleh karena itu, penting untuk menemukan cara yang efektif dalam mengelola stres, seperti melalui meditasi, yoga, atau aktivitas relaksasi lainnya.
Baca Juga:Wajib Tahu! Aturan Baru dan Cara Perpanjang SIM dan STNK di September 2024Waspada! Inilah Daftar Nama Lain untuk Daging Babi di Produk Makanan
Dengan memahami dan menerapkan langkah-langkah ini, kita dapat menjaga kadar kolesterol tetap dalam batas normal, mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, dan menjalani hidup yang lebih sehat. Selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.