6. Mengelola Kolesterol
Penelitian pada tahun 2011 oleh Gagan Shah dan timnya menemukan bahwa ekstrak minyak serai dapat membantu menurunkan kadar kolesterol pada hewan. Meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan, hasil awal ini menunjukkan potensi manfaat serai dalam mengelola kolesterol, yang dapat mengurangi risiko stroke dan serangan jantung.
7. Efek Diuretik Alami
Serai juga dikenal sebagai diuretik alami, yang membantu tubuh membuang kelebihan cairan dan natrium melalui urine. Sebuah studi tahun 2001 menemukan bahwa teh serai memiliki efek diuretik yang sebanding dengan teh hijau, tanpa menyebabkan kerusakan organ atau efek samping lainnya.
8. Sifat Anti-inflamasi
Peradangan adalah faktor yang berperan dalam banyak penyakit serius seperti penyakit jantung dan stroke. Serai mengandung senyawa citral dan geranial yang memiliki sifat anti-inflamasi, membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.
9. Menurunkan Tekanan Darah Sistolik
Baca Juga:Wajib Tahu! Aturan Baru dan Cara Perpanjang SIM dan STNK di September 2024Waspada! Inilah Daftar Nama Lain untuk Daging Babi di Produk Makanan
Penelitian observasional pada tahun 2012 oleh Naveed Ullah menemukan bahwa konsumsi teh serai dapat menurunkan tekanan darah sistolik secara moderat dan meningkatkan tekanan darah diastolik pada pria sehat. Namun, mereka yang memiliki masalah jantung disarankan untuk berhati-hati dalam mengonsumsi teh serai.
Potensi Efek Samping dari Teh Serai
Walaupun serai umumnya dianggap aman, konsumsi air rebusan serai dalam jumlah berlebihan bisa menimbulkan beberapa efek samping, seperti:
– Reaksi alergi seperti ruam atau gatal-gatal.
– Meningkatnya frekuensi buang air kecil.
– Peningkatan nafsu makan dan mulut kering.
– Kelelahan dan pusing.
Beberapa kelompok orang, seperti ibu hamil, mereka yang mengonsumsi obat diuretik, atau yang memiliki kadar kalium rendah, disarankan untuk menghindari minum teh serai tanpa konsultasi medis terlebih dahulu.
Apakah Aman Minum Teh Serai Setiap Hari?
Walaupun teh serai dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan, penting untuk tidak mengonsumsinya secara berlebihan. Tidak ada rekomendasi dosis standar untuk konsumsi harian teh serai, dan disarankan untuk memulai dengan satu cangkir per hari. Konsultasi dengan dokter atau praktisi kesehatan sebelum mengonsumsi teh serai secara rutin sangat dianjurkan, terutama bagi mereka dengan kondisi kesehatan tertentu.
Serai bukan hanya sekadar bumbu dapur, tetapi juga memiliki potensi besar sebagai bagian dari pengobatan tradisional dan modern. Manfaat kesehatannya yang luas, mulai dari melawan infeksi hingga membantu menurunkan tekanan darah, menjadikannya pilihan menarik untuk dimasukkan dalam pola makan sehari-hari. Namun, seperti halnya dengan pengobatan alami lainnya, konsumsi yang bijak dan dalam batas wajar sangat penting untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan.