PASUNDAN EKSPRES – Penemuan ikan oarfish langka di lepas pantai California Selatan kembali memicu cerita rakyat tentang ‘ikan kiamat’. Dalam banyak budaya, ikan oarfish sering diasosiasikan dengan bencana alam, terutama gempa bumi, karena sering terlihat sebelum kejadian tersebut. Namun, apakah kemunculan ikan oarfish ini hanya kebetulan atau dapat dijelaskan secara ilmiah?
Ikan oarfish tersebut ditemukan mengambang di dekat La Jolla Cove, San Diego, pada pertengahan Agustus oleh sekelompok pendayung kayak dan snorkel. Ini merupakan penampakan ke-20 jenisnya di California dalam hampir 125 tahun. Lauren Fimbres Wood, juru bicara Scripps Institution of Oceanography di University of California, San Diego, melaporkan penemuan tersebut, seperti diberitakan oleh US Today.
Tim ilmuwan dan penjaga pantai bekerja sama untuk mengangkut ikan oarfish ke fasilitas National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) untuk diperiksa lebih lanjut. Ben Frable, ahli ikan di Scripps, menyoroti kelangkaan penemuan ini dengan mencatat bahwa hanya ada 20 ikan oarfish yang terdampar di California sejak tahun 1901. Nekropsi sedang dilakukan untuk menentukan penyebab kematian ikan laut dalam yang misterius ini.
Cerita Rakyat Jepang tentang ‘Ikan Kiamat’
Baca Juga:Cek Harga Emas Hari Ini di Pegadaian, Kamis, 5 September 2024Tips Modifikasi Honda ADV ala Touring dengan Budget Minim
Dalam cerita rakyat Jepang, ikan oarfish dikenal sebagai ‘ryugu notsukai’ atau ‘utusan dari istana dewa laut’ dan diyakini sebagai pertanda bencana. Ikan ini sering dikaitkan dengan gempa bumi besar, seperti gempa Tohoku tahun 2011 dan bencana Fukushima. Kepercayaan ini sudah ada sejak abad ke-17 di Jepang dan terus bertahan hingga saat ini.
Penjelasan Ilmiah tentang Kemunculan Ikan Oarfish Sebelum Bencana
Zachary Heiple, mahasiswa doktoral di Scripps Institution of Oceanography yang terlibat dalam penemuan ikan tersebut, menyebutkan bahwa banyak orang percaya ikan ini merupakan pertanda buruk. Tetapi menurut studi tahun 2019 yang diterbitkan dalam jurnal Bulletin of the Seismological Society of America, dugaan adanya hubungan antara penampakan ikan oarfish dan gempa bumi hanyalah takhayul belaka. “Sepertinya tidak ada korelasi,” kata Heiple, seraya menambahkan bahwa ini menunjukkan bagaimana ikan oarfish dan sejarah manusia berinteraksi sepanjang waktu.