Retinoid membantu merangsang produksi kolagen, yang dapat memperbaiki kulit yang mengalami peregangan.
Namun, retinoid biasanya tidak dianjurkan untuk wanita hamil atau menyusui, sehingga perlu konsultasi dokter sebelum digunakan.
3. Penggunaan Asam Hialuronat
Asam hialuronat membantu mempertahankan kelembapan kulit dan dapat memperbaiki tekstur kulit.
Baca Juga:Sule Bongkar Alasan Tolak Tawaran Masuk ke Dunia PolitikJennie BLACKPINK Bakal Gabung Variety Show My Name is Gabriel
Produk yang mengandung asam hialuronat bisa membantu mengurangi tampilan stretch mark dengan meningkatkan hidrasi kulit dan mendukung pembentukan kolagen.
4. Perawatan Laser
Bagi mereka yang menginginkan hasil lebih cepat, perawatan laser adalah pilihan yang efektif.
Laser bekerja dengan cara merangsang pertumbuhan kolagen baru dan memperbaiki warna kulit yang tidak merata akibat stretch mark.
Meski mahal, perawatan ini bisa memberikan hasil yang signifikan setelah beberapa sesi.
5. Makan Makanan Sehat dan Seimbang
Konsumsi makanan yang kaya akan vitamin C, E, zinc, dan protein sangat penting untuk mendukung kesehatan kulit dari dalam.
Nutrisi ini membantu kulit tetap elastis dan mampu meregenerasi dirinya dengan lebih baik.
Stretch mark pada remaja adalah hal yang umum dan sering kali disebabkan oleh perubahan tubuh yang cepat selama masa pubertas.
Baca Juga:Pakai Baju Adat Karo, Lyodra Tampil Cantik di Acara Misa Bareng Paus FransiskusHP Vivo V40 Resmi di Indonesia, Harga mulai Rp 6 Jutaan Ini Spesifikasinya
Meskipun tidak berbahaya, stretch mark bisa diatasi dengan perawatan yang tepat.
Menggunakan pelembap, perawatan topikal, dan menjaga pola makan yang sehat adalah langkah-langkah efektif untuk mengurangi dan mencegah stretch mark.
Ingatlah bahwa setiap kulit adalah unik, dan perawatan yang konsisten akan memberikan hasil terbaik dalam jangka panjang.