Soni memyampaikan, bahwa peran jurnalis sangat penting di negara demokrasi ini. Karena jurnalis sebagai pilar keempat demokrasi ikut menegakkan supremasi hukum di negara Indonesia ini, serta tatanan berbangsa dan benegara yang sesuai dengan UUD 1945 dan Pancasila.
“Pada initinya saya mengajak, para jurnalis di lingkup PWI ini, untuk bersama sama mengawal dan mensukseskan penyelenggaraan Pilkada Serentak ini, dengan edukatif serta menangkal berita hoax,” ujarnya.
Sementara itu, nara sumber kedua H. Yaman Suryaman yang juga Sekretaris PWI Subang menyampaikan materi “Pedoman Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih, Berbasis Keluarga Pada Pilkada Serentak Tahun 2024”
Baca Juga:Air Bersih Siap Minum, Kereta Otonom, Hingga Smart Home Hadir di IKNPenyebab Stretch Mark pada Remaja, Faktor Utama dan Cara Mengatasinya dengan Efektif
H. Yaman menyampaikan beberapa hal, diantaranya soal daftar pemilih tetap (DPT). Bila mana ada keluarga atau pemilih pemula yang saat Coklit lalu belum memenuhi syarat, karena usainya belum 17 tahun. Tetapi kemudian, saat menjelang atau mendekati hari H pencoblosan sudah berusia 17 tahun, maka segera mendatangi PPS Desa/Kelurahan terdekat, dengan membawa KTP atau KK, sebagai bukti sudah punya hak pilih.
“Jadi ibu bapak sekalian, silahkan saja, bila ada keluarga yang belum terdaftar, segera hubungi petugas PPS terdekat atau aesuai domisili pemilih tersebut,” katanya.
Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara Sosialisasi Pilkada Serentak 2024, Dadan Ramdan sekaligus mewakili Ketua PWI Subang Zaenal Mutaqin mengucapkan terimakasih banyak, kepada jajaran pengurus dan anggota PWI, IKWI , juga fans Radio PWI Subang, yang telah hadir dan turut mesukseakan kegiatan sosialisasi pilkada serentak ini.
“Saya sampaikan juga, Ketua PWI Subang Zaenal Mutaqin, memohon maaf tidak bisa menghadiri sosialisasi ini, karena ada keperluan keluarga. Mohon maklum,” katanya.(dan)