PASUNDAN EKSPRES – Harga emas batangan bersertifikat Antam keluaran Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) mengalami kenaikan pada Rabu (11/9). Berdasarkan informasi dari situs resmi Logam Mulia, harga pecahan satu gram emas Antam kini berada di angka Rp 1.411.000. Angka ini menunjukkan kenaikan sebesar Rp 12.000 dari harga yang tercatat pada Selasa (10/9), yaitu sebesar Rp 1.399.000 per gram.
Kenaikan harga ini sejalan dengan kondisi pasar global yang mempengaruhi harga komoditas emas di berbagai negara, termasuk Indonesia. Emas, yang sering dianggap sebagai aset safe haven, terus menunjukkan pergerakan yang positif di tengah ketidakpastian ekonomi global dan fluktuasi nilai mata uang.
Selain harga jual, harga buyback emas Antam juga mengalami kenaikan. Harga buyback emas Antam saat ini berada di level Rp 1.258.000 per gram, naik sebesar Rp 10.000 dibandingkan dengan harga buyback pada Selasa (10/9) yang berada di angka Rp 1.248.000 per gram. Kenaikan harga buyback ini memberikan sinyal positif bagi investor yang ingin menjual kembali emas mereka ke Antam.
Harga Emas Batangan Antam dalam Berbagai Pecahan
Baca Juga:Spesifikasi dan Harga Ponsel Lipat Terbaru, Xiaomi Mix Flip yang Baru RilisFanny Soegi dan Soegi Bornean Bersitegang di Media Sosial Terkait Pembagian Royalti Lagu "Asmalibrasi"
Harga emas batangan Antam tersedia dalam berbagai pecahan, mulai dari 0,5 gram hingga 1.000 gram. Berikut adalah daftar harga emas batangan Antam per Rabu (11/9), yang belum termasuk pajak:
– Harga emas 0,5 gram: Rp 755.500
– Harga emas 1 gram: Rp 1.411.000
– Harga emas 5 gram: Rp 6.830.000
– Harga emas 10 gram: Rp 13.605.000
– Harga emas 25 gram: Rp 33.887.000
– Harga emas 50 gram: Rp 67.095.000
– Harga emas 100 gram: Rp 135.312.000
– Harga emas 250 gram: Rp 338.015.000
– Harga emas 500 gram: Rp 675.820.000
– Harga emas 1.000 gram: Rp 1.351.600.000
Kenaikan harga emas ini menjadi perhatian khusus bagi para investor dan masyarakat yang menjadikan emas sebagai salah satu instrumen investasi.
Emas batangan Antam dikenal memiliki sertifikat resmi yang menjamin keaslian dan kemurniannya, sehingga diminati oleh banyak orang yang ingin berinvestasi dalam bentuk logam mulia.
Faktor penyebab kenaikan harga emas ini dipengaruhi oleh beberapa faktor. Di antaranya adalah melemahnya nilai tukar mata uang terhadap dolar Amerika Serikat (USD), ketidakpastian ekonomi global, serta kebijakan moneter yang dikeluarkan oleh bank sentral di berbagai negara.