PASUNDAN EKSPRES – Mencukur adalah rutinitas yang dilakukan banyak orang, baik pria maupun wanita, untuk menjaga kebersihan dan penampilan.
Namun, jika tidak dilakukan dengan benar, proses mencukur bisa menyebabkan iritasi kulit.
Kulit yang memerah, gatal, hingga munculnya benjolan kecil adalah tanda-tanda iritasi akibat cukur yang salah.
Baca Juga:Di Pagaden Barat Aceng Kudus Motivasi Anak Muda untuk Bertani4 Kelompok Relawan Deklarasi Dukungan pada Jimat-Aku di Pilkada Subang 2024
Mengapa hal ini bisa terjadi, dan bagaimana cara mencegah serta mengatasinya? Simak penjelasan berikut.
Penyebab Kulit Iritasi Akibat Cukur
1. Pisau Cukur Tumpul
Pisau cukur yang sudah tumpul tidak bisa memotong bulu dengan bersih, sehingga harus digunakan berulang kali pada satu area.
Gesekan berlebih ini menyebabkan kulit menjadi teriritasi dan meradang.
2. Cukur Terlalu Cepat atau Kasar
Cukur dengan tergesa-gesa tanpa memperhatikan teknik yang benar bisa menyebabkan luka-luka kecil di kulit.
Menggunakan tekanan terlalu kuat juga meningkatkan risiko iritasi.
3. Tidak Menggunakan Krim atau Gel Cukur
Mencukur tanpa pelumas seperti krim atau gel cukur membuat pisau cukur langsung bersentuhan dengan kulit.
Ini meningkatkan gesekan dan menyebabkan kulit kering serta mudah teriritasi.
4. Cukur Melawan Arah Tumbuhnya Rambut
Mencukur melawan arah pertumbuhan rambut mungkin memberikan hasil yang lebih halus, tetapi ini juga meningkatkan risiko rambut yang terjebak di bawah kulit, menyebabkan benjolan atau iritasi.
5. Kulit Kering Saat Mencukur
Kulit yang kering dan tidak terhidrasi akan lebih rentan terhadap iritasi. Mencukur kulit kering bisa menyebabkan goresan kecil dan membuat kulit terasa kasar serta gatal.
Cara Mengatasi dan Mencegah Iritasi Kulit Akibat Cukur
1. Gunakan Pisau Cukur yang Tajam
Baca Juga:Kang Jimat Tegaskan Komitmen Pemekaran Subang Utara dalam Pertemuan dengan PresidiumMenjajal Samsung Galaxy A06, HP Rp 1 Jutaan Pertama Samsung dengan Knox Vault
Pastikan pisau cukur selalu tajam agar bisa mencukur dengan sekali tarikan tanpa harus mengulang di area yang sama.
Pisau cukur yang tajam akan mengurangi gesekan dan mencegah iritasi.
2. Gunakan Krim atau Gel Cukur
Selalu aplikasikan krim atau gel cukur sebelum mencukur. Produk ini berfungsi sebagai pelumas yang meminimalkan gesekan antara pisau cukur dan kulit, sekaligus menjaga kelembapan kulit.
3. Cukur dengan Arah Pertumbuhan Rambut
Mencukur sesuai arah tumbuhnya rambut akan mengurangi kemungkinan rambut tumbuh ke dalam dan menghindari iritasi.