Tapi, Ada Juga yang Hujannya Datang Normal atau Telat
Walaupun mayoritas wilayah bakal mengalami hujan lebih awal, BMKG juga mencatat ada beberapa wilayah yang musim hujannya datang tepat waktu, bahkan ada yang terlambat. Misalnya, ada 190 zona musim atau sekitar 27 persen wilayah yang bakal mengalami awal musim hujan sesuai jadwal normal. Wilayah-wilayah ini termasuk sebagian Sumatra dan Jawa.
Sedangkan, 96 zona musim lainnya, atau sekitar 14 persen wilayah, diprediksi bakal mengalami musim hujan lebih lambat. Jadi, buat kamu yang tinggal di bagian Jawa, Sulawesi, dan Indonesia Timur seperti Maluku dan Papua, mungkin masih bisa nikmati panas lebih lama sedikit, tapi jangan lupa tetap cek prakiraan cuaca, ya!
Kapan Puncak Musim Hujan 2024-2025?
Dwikorita juga kasih bocoran kalau puncak musim hujan tahun ini bakal terjadi pada November hingga Februari. Nah, BMKG memprediksi ada sekitar 303 zona musim atau 43,45 persen wilayah yang bakal mengalami puncak musim hujan di periode November-Desember. Ini termasuk Sumatra, pesisir selatan Jawa, dan sebagian Kalimantan.
Baca Juga:Waspada! Jangan Makan Singkong Rebus dengan 3 Makanan Ini, Bisa Bahaya!Desain Stylish, Fitur Melimpah! Ini Alasan BYD Sealion 05 DM-i Wajib Kamu Coba
Sedangkan, puncak musim hujan di Januari-Februari 2025 bakal terjadi di sekitar 250 zona musim atau 35,77 persen wilayah Indonesia. Ini meliputi Lampung, bagian utara Pulau Jawa, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, hingga Papua. Jadi, siap-siap aja, karena hujan lebat kemungkinan besar akan berlangsung di bulan-bulan tersebut.
Apa Sih La Nina Itu?
Buat kamu yang masih penasaran, fenomena *La Nina* adalah kondisi di mana suhu permukaan laut di Samudra Pasifik bagian tengah dan timur mengalami pendinginan. Pendinginan ini bisa bikin arus laut berubah, sehingga berdampak pada cuaca di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Efek La Nina biasanya bikin curah hujan di Indonesia meningkat, terutama di musim penghujan. Jadi, nggak heran kalau tahun ini kita kebagian hujan lebih awal karena fenomena ini.
Tapi, meski hujan lebih cepat datang, BMKG juga mengingatkan buat tetap waspada sama potensi bencana seperti banjir dan tanah longsor, terutama di daerah-daerah yang rawan. Jadi, jaga-jaga dan selalu update informasi cuaca ya, biar nggak keteteran pas hujan datang mendadak!