Menariknya, meskipun kekayaannya terus dibicarakan, Ruhimat menegaskan bahwa selama menjabat sebagai Bupati Subang, ia tidak pernah menerima gaji pribadinya. Gaji bulanannya langsung disalurkan melalui Baznas untuk membantu anak yatim dan fakir miskin. Ini adalah langkah mulia yang jarang dilakukan pejabat publik lainnya.
Namun, di tengah sorotan terhadap kekayaan pejabat negara, seperti pegawai pajak dan bea cukai yang dicurigai memiliki harta tak wajar, kekayaan Ruhimat pun tidak luput dari perhatian. Meski demikian, ia dengan tegas menyatakan bahwa hartanya justru berkurang selama menjabat sebagai bupati. Dalam sebuah wawancara dengan media pada Maret 2023, Ruhimat menyampaikan bahwa hartanya berkurang hampir Rp 10 miliar dan menegaskan bahwa dirinya tidak berniat pamer.