Namun, BMKG menyoroti adanya aktivitas fenomena MJO (Madden-Julian Oscillation) yang dapat memengaruhi cuaca di wilayah tertentu. Fenomena MJO diprediksi aktif di sekitar Laut Banda dan bagian tenggara Maluku pada akhir September 2024. Akibatnya, pertumbuhan awan hujan di wilayah-wilayah tersebut berpotensi meningkat. Kombinasi berbagai fenomena cuaca, termasuk gelombang atmosfer, daerah konvergensi, dan labilitas lokal yang kuat, mendorong BMKG untuk mengeluarkan peringatan dini terkait cuaca ekstrem yang mungkin terjadi selama periode 27 September hingga 3 Oktober 2024.
Wilayah Berpotensi Hujan Lebat
Dalam peringatannya, BMKG menyebutkan sejumlah wilayah di Indonesia yang berpotensi mengalami hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang. Wilayah-wilayah tersebut antara lain Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatra Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Tengah, Papua, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan.
Selain hujan lebat, BMKG juga memperingatkan adanya potensi angin kencang di wilayah tertentu, seperti Yogyakarta, NTT, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Papua Selatan.
Tingkatkan Kewaspadaan
Baca Juga:Mengungkap Kekayaan Kang Jimat, Dari PNS Hingga Pengusaha Kelapa Sawit!Kabar Gembira! Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor Jabar 2024 Dibuka Mulai Hari Ini!
Dalam peringatannya, BMKG meminta masyarakat untuk tetap waspada namun tidak panik. Mereka mengimbau agar masyarakat siap menghadapi potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, dan jalan licin, yang mungkin terjadi akibat cuaca ekstrem. “Masyarakat diimbau tenang namun tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi yang sewaktu-waktu dapat terjadi,” kata BMKG.
BMKG juga memperingatkan daerah dengan topografi curam atau rawan longsor dan banjir agar selalu waspada. Potensi longsor, banjir, serta pohon tumbang akibat angin kencang bisa meningkat selama cuaca ekstrem berlangsung. Oleh karena itu, langkah-langkah antisipasi, seperti membersihkan saluran air dan memangkas ranting pohon yang rapuh, sangat disarankan.