PASUNDAN EKSPRES – Dunia musik Jepang berduka atas meninggalnya penyanyi sekaligus penulis lagu asal Fukuoka, Sayuri, pada usia 28 tahun.
Kabar duka ini diumumkan oleh suaminya, Amaarashi, melalui sebuah postingan di platform X pada 20 September 2024. Dalam postingan tersebut, Amaarashi membagikan surat terbuka yang mengonfirmasi kematian Sayuri dan menyampaikan bahwa pemakamannya telah dilaksanakan secara tertutup, hanya dihadiri keluarga dan kerabat dekat, sesuai dengan keinginan almarhumah.
“Kami ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kebaikan yang ditunjukkan kepada Sayuri selama hidupnya. Bersama dengan semua orang, kami berdoa agar jiwanya beristirahat dengan tenang,” tulis Amaarashi dalam surat itu.
Baca Juga:Penyerahan Simbolis Baliho Posko Pemenangan Jimat-Aku untuk Pimpinan Anak Cabang (PAC) Tingkat KecamatanBapenda Jawa Barat Umumkan Program Pemutihan Pajak Mulai 1 Oktober hingga 30 November 2024
Meski penyebab kematian Sayuri tidak dijelaskan, pada Juli 2024 lalu Sayuri sempat mengumumkan bahwa dirinya akan hiatus dari dunia musik untuk fokus pada pemulihan kondisi kesehatannya. Ia didiagnosis menderita disfonia fungsional, suatu kondisi yang mempengaruhi kualitas suaranya, membuatnya serak dan sulit bernyanyi.
Sayuri memulai debutnya di dunia musik pada tahun 2015 dan segera mendapatkan popularitas di kalangan penggemar anime berkat lagunya “Mikazuki” yang digunakan sebagai lagu penutup (ending theme) untuk anime Rampo Kitan: Game of Laplace. Sejak itu, ia dikenal sebagai salah satu penyanyi anisong yang sering mengisi soundtrack untuk berbagai anime populer.
Berita meninggalnya Sayuri segera menjadi trending di platform X, dengan tagar #RIPSayuri memenuhi linimasa. Para penggemar mengungkapkan rasa duka mereka melalui berbagai cuitan belasungkawa.
“RIP Sayuri. Saya tahu lagu-lagunya pertama kali dari ending Rampo Kitan Game of Laplace,” tulis seorang penggemar.
“RIP Sayuri, anisong-nya selalu indah,” tambah yang lain.
“Sumpah gak nyangka banget tiba-tiba ada kabar duka dari dia. Terima kasih sudah menciptakan lagu Heikousen. RIP Sayuri,” ujar penggemar lain.