Sejarah juga mendukung prediksi ini. Data menunjukkan bahwa Oktober cenderung jadi bulan yang cerah buat Bitcoin. Selama 10 tahun terakhir, rata-rata kenaikan Bitcoin di bulan Oktober mencapai 22,9 persen. Berdasarkan data ini, beberapa analis bahkan memproyeksikan Bitcoin bisa mencapai level US$70.000 hingga US$75.000 dalam beberapa minggu mendatang, asal nggak ada guncangan besar dari sisi makroekonomi.
Prediksi Bitcoin dan Data Ekonomi Amerika Serikat
Selain itu, data non-farm payroll (NFP) dari Amerika Serikat yang akan dirilis pekan ini juga bisa memengaruhi pergerakan Bitcoin. Departemen Tenaga Kerja AS memproyeksikan angka NFP untuk September akan naik menjadi 144 ribu, lebih tinggi dibanding Agustus yang hanya 142 ribu. Jika data ini menunjukkan pertumbuhan yang signifikan, The Fed bisa saja mempercepat pemotongan suku bunga, yang tentu saja bakal berdampak positif bagi Bitcoin dan pasar kripto secara keseluruhan.
Jadi, buat para investor dan trader Bitcoin, level US$64 ribu adalah kunci. Jika berhasil ditembus, peluang Bitcoin untuk terus melejit terbuka lebar. Tapi kalau gagal, siap-siap untuk penurunan lebih lanjut. Situasi global dan kebijakan ekonomi AS akan jadi faktor penting dalam menentukan langkah Bitcoin selanjutnya. Satu hal yang pasti, permainan Bitcoin masih panjang, dan seperti biasa, volatilitasnya yang dinamis akan terus jadi daya tarik utama bagi para pelaku pasar.
Baca Juga:Mau Wajah Mulus di Usia 40 Tahun? Coba 7 Bedak Padat yang Super Awet Ini!Penasaran Sama Karakter Aslimu? Cek Kepribadian dari Tanda Tanganmu!
Terus pantau perkembangan, karena di dunia kripto, situasi bisa berubah dalam sekejap!