Lagi pula, situasi hukum XRP di Amerika Serikat lagi gak pasti. Makanya, beberapa pemilik besar lebih milih untuk “ngungsiin” XRP mereka ke bursa luar negeri yang lebih stabil, termasuk di Indodax. Dengan begini, mereka bisa jaga likuiditas sambil tetap punya akses ke pasar yang relatif aman dan gak terlalu terpengaruh sama gonjang-ganjing regulasi di AS.
Buat pengguna kripto di Indonesia, khususnya yang aktif di Indodax, transaksi jumbo kayak gini bisa jadi kode keras buat lebih merhatiin pergerakan harga XRP. Kalau XRP itu dijual dalam jumlah besar, bisa-bisa harga XRP anjlok dalam waktu dekat. Tapi, di sisi lain, ini juga bisa jadi kesempatan buat beli XRP dengan harga diskon kalau terjadi penjualan besar-besaran. Jadi, momen kayak gini bisa banget dimanfaatin buat dapat keuntungan.
Apa Lagi yang Perlu Diperhatiin?
Transaksi besar di dunia kripto kayak gini sering kali bikin dinamika pasar berubah. Para investor kudu jeli melihat peluang, baik dalam jangka pendek maupun panjang. Oh iya, ngomong-ngomong soal investasi, sekarang makin banyak platform yang pakai kecerdasan buatan (AI) buat milih saham-saham juara. AI ini bisa ngebantu investor nemuin saham yang berpotensi naik drastis, kayak beberapa saham yang tahun ini udah meroket lebih dari 150%. Bayangin kalau AI bisa kasih rekomendasi investasi yang bisa bikin portfolio kamu tambah kinclong!
Baca Juga:Pembatasan Pertalite Batal! Ini Kabar Gembira Soal Pertalite Per 1 Oktober 2024Mau Wajah Mulus di Usia 40 Tahun? Coba 7 Bedak Padat yang Super Awet Ini!
Jadi, sambil nunggu perkembangan lebih lanjut soal pergerakan XRP ini, gak ada salahnya buat cari peluang investasi lain yang bisa menguntungkan. Tetap update dengan info terbaru, dan pastikan kamu selalu siap ambil peluang saat waktunya tiba.