Namun, teori ini masih punya kelemahan. Batu meteorit biasanya nggak bisa mengapung, pecah menjadi pecahan kecil, atau tahan terhadap erosi. Jadi, meskipun teori meteorit adalah yang paling mendekati, tetap ada beberapa hal yang perlu diteliti lebih lanjut.
Sebagai tambahan, penelitian tentang usia Hajar Aswad mengungkapkan bahwa batu tersebut kemungkinan besar sudah ada sejak zaman Arab kuno, dan diduga dibawa ke Makkah melalui jalur perdagangan dari Oman. Meskipun teori ini menarik, belum ada kesepakatan pasti di kalangan ilmuwan. Yang jelas, misteri Hajar Aswad tetap menjadi salah satu topik yang selalu memancing rasa penasaran banyak orang, baik dari sudut pandang agama maupun sains.
Jadi, apakah Hajar Aswad benar-benar batu dari surga atau hanya fenomena alam yang luar biasa? Hanya waktu dan penelitian lebih lanjut yang bisa mengungkapnya.