Meskipun begitu, faktor global seperti nilai IOD (Indian Ocean Dipole), SOI (Southern Oscillation Index), dan Nino 3.4 tidak banyak memberikan pengaruh pada peningkatan curah hujan di Indonesia. BMKG juga menyoroti bahwa MJO (Madden-Julian Oscillation) berada pada fase netral, sehingga tidak banyak berperan dalam pembentukan awan hujan.
Peringatan Dini dari BMKG
BMKG mengeluarkan peringatan dini terkait potensi hujan lebat yang disertai kilat dan angin kencang di beberapa wilayah seperti Aceh, Sumatra Utara, Lampung, Jawa Barat, hingga Sulawesi Selatan. Selain itu, wilayah seperti Sumatra Selatan, Lampung, Banten, dan Papua Selatan diharapkan lebih waspada terhadap potensi angin kencang.
Jadi, buat kamu yang beraktivitas di luar ruangan, penting banget buat selalu cek update cuaca. Cuaca ekstrem bisa terjadi kapan saja, apalagi di masa peralihan musim seperti ini. Jangan lupa bawa payung atau jas hujan dan tetap jaga kesehatan!
Baca Juga:Infinix Note 40S vs Note 40 Pro: Mana yang Lebih Worth It?Sistem Kelas BPJS Kesehatan Berubah, Kini Jadi Iuran Satu Tarif!
Dengan segala kemungkinan ini, penting untuk tetap tenang dan selalu bersiap menghadapi apa pun yang datang. BMKG sudah memberikan panduan dan peringatan yang jelas, tinggal bagaimana kita menerapkannya di kehidupan sehari-hari. Tetap waspada, tetap aman!