Kehadiran Awin dalam kampanye ini seolah menjadi simbol kekuatan dan loyalitas pendukung Ruhimat, yang tetap setia di tengah segala keterbatasan. Hal ini menegaskan bahwa bagi sebagian warga Subang, Ruhimat bukan sekadar pemimpin politik, tetapi juga figur yang mampu menginspirasi kesetiaan dan harapan, bahkan di masa sulit.