PASUNDAN EKSPRES – SUBANG – Calon Gubernur Provinsi Jawa Barat ASIH (Ahmad Syaikhu dan Wakil Gubernur Ilham Habibie) melakukan sosialisasi bersama para tokoh di Subang, yang berlangsung di Rumah Makan Balai Desa Subang, Jumat (18/10).
Calon Gubernur Jabar ASIH Perkuat Sosialisasi Bersama Tokoh Subang
Kegiatan dalam rangka memperkuat dukungan dan menyerap aspirasi masyarakat Jawa Barat salah satunya di Kabupaten Subang. Acara yang dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dari berbagai kalangan, termasuk tokoh Agama, tokoh Seni Budaya, Tokoh Keagamaan, Relawan, dan para tamu undangan lainnya.
Dalam pertemuan tersebut Calon Gubernur Jawa Barat Ahmad Syaikhu mengungkapkan bahwa hadirnya disini mendapat masukan dan aspirasi dari masyarakat khususnya para tokoh terkait program khusus penangan stunting dan soal pertanian.
Baca Juga:Pilgub Jabar 2024: 18 Simpul Relawan Anies Baswedan Sepakat Dukung ASIHCalon Wakil Gubernur Jawa Barat, Ilham Habibie Usung Tiga Program Penting di Subang
“Dalam hal itu sangat bermanfaat yang akan menjadikan bahan kebijakan bagi pemerintah kedepan jika memang allah takdirkan jadi calon terpilih,” ujarnya kepada awak media.
Dia mengatakan, sejalan yang disampaikan dampak di lapangan itu cukup banyak ada terkait soal pertanian salah satunya banyak hama tikus, tapi di Subang ini sudah ada solusinya yaitu dengan memperbanyak burung hantu dan rumahnya, jadi jika sawah-sawah terjaga oleh itu kemungkinan tidak akan lagi ada serangan-serangan hama tikus.
Kemudian melihat sisi dunia pendidikan kedepan Calon Gubernur Jabar tersebut mengungkapkan bahwa pendidikan nantinya akan link and match dengan dunia industri.
“Kemungkinan nanti akan diminta lebih awal apa kebutuhan industri dan SDM nya seperti apa, lalu setelah itu kita akan disiapkan sekolah vokasi yang sesuai dengan itu,” tuturnya.
Ia menjelaskan, nantinya kedepan harus ada sekolah SMK vokasi ahli yang dapat menghasilkan lulusan-lulusannya bisa di pastikan di dunia industri.
Selanjutnya terkait program kesejahteraan pembuka agama tidak hanya Muslim kedepan akan melihat yang menyangkut kewenangan pemerintah kota dan kabupaten.
Dirinya mengungkapkan, bahwa nanti akan berkordinasi dengan pihak pemerintah kota dan kabupaten apa yang harus dilakukan di kota masing-masing, sehingga nantinya tidak akan over life dengan kebijakan yang ada di kabupaten.