PASUNDAN EKSPRES – Per 20 Oktober 2024, cadangan Bitcoin yang tersimpan di bursa kripto menyentuh titik terendah baru yang memicu pertanyaan dari para pengamat pasar. Apakah ini sinyal bahwa tren bullish akan segera datang? Atau ada hal lain yang sedang terjadi di balik layar?
Menurut data dari CryptoQuant, jumlah cadangan Bitcoin di bursa turun drastis menjadi 2.679.486 BTC. Angka ini menarik perhatian, apalagi mengingat harga Bitcoin yang berada di sekitar US$68.843 per koin—level tertinggi sejak akhir Juli 2024. Jika dihitung-hitung, dari 26 Januari hingga 18 Oktober 2024, cadangan Bitcoin merosot dari 3.065.330 BTC menjadi 2.679.486 BTC. Itu berarti ada pengurangan sekitar 385.844 BTC, yang kalau dikonversi ke dolar AS bernilai sekitar US$26,56 juta. Tren penurunan ini sudah berlangsung sejak 24 Oktober 2023, dan menariknya, justru saat cadangan Bitcoin menurun, harga koinnya malah naik.
Jadi, apa sih sebenarnya dampak penurunan cadangan ini terhadap pasar kripto secara umum? Buat yang mungkin belum familiar, mari kita bahas lebih dalam soal cadangan Bitcoin di bursa, kenapa bisa menurun, dan apa efeknya terhadap harga dan likuiditas Bitcoin.
Apa Itu Cadangan Bitcoin di Bursa?
Baca Juga:Turun 18%, Apakah XRP Bisa Balik Menguat?Ingin Untung 10x Lipat? Cek 5 Proyek Web 3.0 yang Wajib Kamu Tahu!
Mungkin kamu bertanya-tanya, apa sih sebenarnya yang dimaksud dengan cadangan Bitcoin di bursa? Singkatnya, ini adalah total Bitcoin yang disimpan di bursa kripto untuk keperluan perdagangan. Sebelum seseorang bisa jual-beli Bitcoin, biasanya mereka harus mentransfernya dulu dari dompet pribadi ke bursa. Bitcoin yang sudah dipindahkan ini kemudian menjadi bagian dari cadangan bursa, dan bisa diperdagangkan kapan saja oleh pemiliknya. Kalau di dunia perbankan, cadangan ini mirip dengan kas yang disimpan bank untuk memenuhi permintaan nasabah.
Dalam dunia kripto, cadangan Bitcoin berperan penting untuk menjaga likuiditas. Likuiditas ini penting banget buat memastikan harga Bitcoin nggak gampang berfluktuasi ketika terjadi transaksi besar. Semakin banyak Bitcoin yang ada di bursa, semakin besar likuiditasnya, dan ini bisa membuat pasar lebih stabil.
**Kenapa Penurunan Cadangan Bitcoin Penting?**
Penurunan cadangan Bitcoin ini bisa diartikan sebagai sinyal positif, terutama buat para investor jangka panjang. Kenapa? Karena artinya, banyak pemegang Bitcoin yang lebih memilih memindahkan aset mereka ke dompet pribadi daripada menjualnya di bursa. Ini biasanya menandakan bahwa mereka percaya harga Bitcoin akan terus naik. Jadi, daripada dijual sekarang, mereka lebih memilih menyimpan asetnya untuk jangka panjang.