SUBANG-Pondok Pesantren As-Syifa Al-Khoeriyah menyelenggarakan Media Gathering dengan insan pers yang bertugas meliput di Kabupaten Subang. Acara tersebut berlangsung di Camping Ground As-Syifa Desa Kumpay Kecamatan Jalancagak, Kamis (24/10).
Dalam kesempatan itu, Ketua Yayasan As-Syifa Al-Khoeriyah KH. DR. Lalu Agus Pujiartha MA menyampaikan terimakasihnya atas kehadiran rekan rekan media Subang yang telah hadir di acara Gathering Media ini.
Pihaknya sangat berharap, media di Subang ikut mendukung dan mempublikasikan lembaga pendidikan berbasis boarding school ini, apalagi kedepan As-Syifa akan meresmikan Kampus 4 yang lokasinya di Desa Kumpay ini.
Baca Juga:Polres Subang Peduli Pendidikan: Beri Makan Siang Gratis ke Siswa Siswi SDN NyimplungHari Santri Nasional di Subang, Menulis Mushaf Al Quran
Selanjutnya, KH. Lulu sedikit mengisahkan awal pengabdiannya saat masuk menjadi pengajar di As-Syifa ini sekitar tahun 2009 atau sekira 15 tahun yang lalu, hingga dirinya ditunjuk sebagai Ketua Yayasan .
Awalnya As-Syifa hanya mengontrak rumah warga dengan jumlah santri hanya sekitar puluhan orang.
Dan saat itu, cari santri susah juga, banyak yang tidak mau, padahal gratis, hanya saja program nya saat itu tahfidz quran.
Seiring dengan perkembangan waktu, akhirnya As-Syifa mulai membangun kampus pertama di Desa Tambakmekar, dan mulailah santri banyak, bahkan membludak, dan banyak juga yang ditolak,karena kapasitas sudah full. As-Syifa kemudian membangun kampus pengembangan dari kampus utama di Desa Tambakmekar ini.
Dan saat ini santri sudah ada ribuan, dengan program pendidikan formal SMP, SMA, MTs, MA dan SMK.
“Ya karena terus berkembang pesat, dari segi bangunan juga jumlah santri, bahkan karena sudah full, banyak juga yang kita tolak, makanya kita terus bangun kampus di Wanareja, Sagalaherang dan Kumpay sebagai Kampus 4 yang akan segera diresmikan dalam waktu dekat ini,” ujarnya.
Dan saat itu, cari santri susah juga, banyak yang tidak mau, padahal gratis, hanya saja program nya saat itu tahfidz quran.
Baca Juga:Laksanakan Ujian Doktor Terbuka, Menteri AHY Lulus dengan Predikat CumlaudeAhmad Syaikhu Komitmen Beri Kemudahan Akses Pupuk Petani hingga Percepat Program PompanisasiÂ
Seiring dengan perkembangan waktu, akhirnya As-Syifa mulai membangun kampus pertama di Desa Tambakmekar, dan mulailah santri banyak, bahkan membludak, dan banyak juga yang ditolak,karena kapasitas sudah full.
“Ya karena terus berkembang pesat, dari segi bangunan juga jumlah santri, bahkan karena sudah full, banyak juga yang kita tolak, makanya kita terus bangun kampus lain,” ujarnya.