Nenek Lifah yang hidup sebatangkara, Pemcam Bareng APDESi Ulurkan Tangan

APDESI Subang
Nenek Latifah saat dikunjungi Pemcam dan APDESI menyerahkan bantuan untuk nenek Latifah. DADAN RAMDAN/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

SUBANG-Kondisi kehidupan nenek Lifah (60) warga Dusun Sukaenok RT 23 RW 04 Desa Karanganyar Kecamatan Pusakajaya, yang hidup sebatangkara mendiami gubuk bambu yang tidak layak untuk dihuni ini mengundang simpati banyak pihak termasuk forkopimcam Pusakajaya.

Mendengar kabar adanya warga yang menempati rumah tidak layak huni Camat Pusakajaya H Alex Nursalam, S.STP bersama Kapolsek Pusakanagara Kompol Dr.R. Jusdijachlan, S.H, M.M, CHRA didampingi Apdesi Pusakajaya merespon cepat atas informasi tersebut.

Dari laporan Kepala Desa Karanganyar keadaan Nenek Lifah memang cukup memprihatinkan hingga kami bersama Kapolsek Pusakanagara serta Apdesi dan anggota koramil 0511/Pusakanagara menyempatkan diri untuk bersilaturahmi dan melihat keadaan Nenek Lifah serta memberikan bantuan sembako,” kata Camat.

Baca Juga:Jambore Kader Posyandu, Perkuat Program Gerakan Masyarakat Hidup SehatAs-Syifa Bangun Kolaborasi Dengan Insan Pers Subang

Berdasarkan hasil asesmen diketahui bahwa sejak suaminya meninggal nenek Lifah memilih tinggal di gubuknya seorang diri. Padahal, kondisi rumahnya semakin memprihatinkan. Banyak lubang di atapnya dan lantainya masih beralaskan tanah. Kayu-kayu yang makin rapuh bisa saja tak lagi kuat dan membahayakan diri nenek Lifah yang sendirian didalamnya.

Untuk bertahan hidup Nenek Lifah selalu pergi kesawah mencari sisaan padi bekas panen yang tertinggal dan dikumpulkan untuk dijual, dari uang hasil penjualan sisaan padi tersebut ia gunakan untuk bertahan hidup. Selain itu kehidupan sehari-hari ia juga sering di bantu tetangga yang dekat rumahnya.

“Insyaallah kita upayakan untuk membantu Nenek Lifah karena itu patut kita bantu, agar rumah yang sekarang ditempati bisa layak untuk di huni,” ucap Camat.

Sementara itu Nenek Lifah mengucapkan terimakasih sekali atas kedatangan Forkopimcam bersama para Kepala Desa yang begitu peduli terhadap dirinya yang hidup sebatangkara.

“Saya sangat berterimakasih atas kehadiran kepada Bapak-bapak yang telah peduli membantu dan memberikan bantuan sembako, atas bantuan ini saya sangat terbantu untuk kehidupan sehari – hari dengan penuh haru,” ucapnya.(dan)

0 Komentar